Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jamur termasuk makanan rendah kalori yang bisa jadi pilihan untuk orang-orang yang rentan terhadap diabetes. Jamur juga bisa membantu mengendalikan pola makan mereka.
Jenis sayuran ini juga bisa membantu orang yang sudah menggunakan metformin dan insulin. Mereka bisa mengonsumsi jamur sebagai camilan sehat atau dimasukkan sebagai bahan dalam makanan utama.
Jamur bisa dimakan mentah, dipanggang atau ditumis. Jamur putih, jamur tiram, dan portobello adalah beberapa dari banyak jenis jamur yang umum dikonsumsi. Meski jenisnya berbeda, ketiganya kaya kandungan nutrisi.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari jamur yang bisa didapat oleh mereka dengan sensitivitas insulin.
1. Indeks Glikemik Rendah dan Beban Glikemik
Indeks glikemik dan beban glikemik adalah dua parameter yang dapat menunjukkan bagaimana suatu jenis makanan tertentu akan mempengaruhi kadar gula darah.
Baca Juga: Delapan manfaat bangun pagi bagi kesehatan
Jamur dikategorikan sebagai sayuran putih dengan indeks glikemik antara 10 hingga 15 dan dengan beban glikemik kurang dari satu untuk secangkir 70 gram jamur.
Oleh karena itu, jamur tidak berkontribusi terhadap lonjakan kadar gula darah.
2. Vitamin B
Jamur menyediakan 23% dari kebutuhan harian vitamin B2 dan 16% vitamin B3.
Vitamin B dibutuhkan untuk melindungi diri dari risiko demensia dan melawan fungsi kognitif yang lebih lambat, terutama bagi orang yang menggunakan metformin untuk mengobati diabetes.
Selain itu konsumsi sayuran, seperti jamur juga dapat melindungi para wanita dari diabetes gestasional, yaitu diabetes yang muncul pada masa kehamilan.