kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan instruksikan pemusnahan jamur enoki dari Korea, apa itu jamur enoki?


Jumat, 26 Juni 2020 / 13:42 WIB
Kementan instruksikan pemusnahan jamur enoki dari Korea, apa itu jamur enoki?
ILUSTRASI. jamur enoki


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Sebagai bahan masakan dan obat tradisional

Jamur enoki dipakai pada masakan Asia, seperti Jepang, Korea, dan China. Enoki yang biasanya digunakan untuk bahan masakan adalah yang dibudidayakan, bukan yang tumbuh di alam liar. Di China, jamur ini dipercaya mampu mengurangi gejala penyakit yang berhubungan dengan masalah usus, tekanan darah, dan hati.

Baca juga: Tak kalah dari Megawati, Puan Maharani lebih tajir, punya 3 Harley & mobil klasik

Sementara itu di Jepang, jamur ini biasanya dibekukan layaknya es lalu digunakan untuk campuran teh, sup, dan kari. Jamur enoki juga merupakan bahan utama nametake, kondimen yang biasa digunakan sebagai bumbu sup, pasta, masakan yang ditumis, dan nasi.

Penarikan dan pemusnahan

BPK Kementan menginstruksikan penarikan dan pemusnahan jamur enoki karena Indonesia mendapatkan informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Bulan Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enokiĀ  asal Korea Selatan yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

Baca juga: Promo Hari Hari Swalayan 25-28 Juni hadir untuk pemburu diskon

Langkah ini sesuai dengan UU Pangan No. 18/2012 Pasal 90, PP 86/2019 Pasal 28 dan Permentan 53/2018. Adapun, terkait dengan penarikan sudah disampaikan melalui surat Kepala BKP kepada Direktur PT. Green Box Fresh Vegetables nomor B-259/KN.230/J/05/2020 tanggal 18 Mei 2020.

(Yuharrani Aisyah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Jamur Enoki? Dikaitkan sebagai Penyebab Wabah Listeria",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×