Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir Medical News Today, ketika seseorang menderita asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan. Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan minum lebih banyak air.
Meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk melepaskan kelebihan cairan, yang dapat mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat. Air putih adalah yang terbaik, tetapi cairan bening lainnya, seperti kaldu dan teh herbal juga bisa dipilih.
Di sisi lain, penderita asam urat harus menghindari alkohol dan soda yang tinggi purin. Namun perlu diingat juga bahwa penderita gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal harus berbicara dengan dokter lebih dulu sebelum meningkatkan asupan cairan.
Baca Juga: 4 Ramuan herbal yang efektif menggempur asam urat tinggi
6. Kompres dingin ke sendi yang terkena
Menerapkan kompres es yang dilapisi kain ke sendi dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat. Cobalah mengoleskan kompres es yang dibungkus dengan handuk tipis selama 10-15 menit setiap kali untuk membantu meredakan rasa sakit.
7. Makan lebih banyak ceri
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatology menemukan peningkatan asupan ceri selama 2 hari dapat menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35 persen pada partisipan yang sebelumnya didiagnosis asam urat.
Ceri mengandung anthocyanin tingkat tinggi sebagai senyawa anti-inflamasi. Para peneliti menemukan ada manfaat pengurangan gejala bagi partisipan yang makan ceri utuh atau jus ceri, serta orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak ceri.
Para ahli juga menemukan pengurangan risiko 75 persen untuk serangan asam urat ketika seseorang mengonsumsi ceri selain minum obat asam urat.
Baca Juga: Teh daun zaitun efektif menurunkan asam urat tinggi