Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
9. Makan makanan yang lebih rendah purin
Cara kesembilan untuk membantu menghilangkan asam urat di kaki adalah konsumsi makanan rendah purin. Mengutip Medical News Today, makanan dengan kandungan purin lebih rendah dapat terus menurunkan kadar asam urat atau setidaknya menghindari peningkatan lebih lanjut.
Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah antara lain:
- Produk susu rendah lemak dan bebas lemak.
- Kacang-kacangan.
- Buah dan sayuran.
- Kopi.
- Nasi gandum, roti, dan kentang.
Perubahan pola makan saja tidak hanya akan menghilangkan asam urat, tetapi dapat membantu mencegah penyakit asam urat.
10. Konsumsi jahe
Cara ke-10 untuk membantu menghilangkan asam urat di kaki adalah konsumsi jahe. Mengutip Healthline, jahe adalah salah satu rempah yang diresepkan untuk kondisi peradangan. Kemampuannya untuk membantu asam urat telah diteliti dengan baik.
Satu studi menemukan jahe topikal mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan penyakit asam urat. Studi lain menunjukkan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat mengurangi kadar asam urat pada subjek tikus dengan kadar asam urat tinggi (hiperurisemia).
Penggunaan jahe yang disarankan untuk mengobati asam urat, yaitu digunakan sebagai bahan kompres dan minuman yang diseduh. Disarankan untuk digunakan sebagai bahan kompres, yaitu 1 sendok makan jahe parut direbus.
Setelah itu, sebuah kain bisa dimasukkan ke dalam air rebusan jahe itu untuk dikompreskan ke bagian tubuh yang mengalami nyeri karena penyakit asam urat, setidaknya selama 15-30 menit. Iritasi mungkin bisa terjadi, sehingga perlu dites dahulu dengan menempelkannya ke bagian kecil kulit.
Disarankan untuk minum air jahe setidaknya 3 cangkir per hari dengan menyeduh 2 sendok teh jahe, kemudian direbus selama 10 menit. Namun, dianjurkan untuk memberitahu dokter terlebih dahulu tentang perawatan dengan jahe itu.
Baca Juga: Penderita Asam Urat Boleh Makan Bayam dan Kembang Kol, Ini Aturannya
11. Minum kopi
Cara ke-11 untuk membantu menghilangkan asam urat di kaki adalah minum kopi. Mengutip Medical News Today, beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung tidak mengembangkan asam urat.
Misalnya, analisis 2010 data dari peserta wanita dalam Nurses’ Health Study menemukan bahwa risiko penyakit asam urat menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi. Wanita yang mengonsumsi 1-3 cangkir kopi per hari memiliki penurunan risiko penyakit asam urat sebesar 22 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi kopi dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis 2014 dari konsumsi kopi jangka panjang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 3-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit kardiovaskular paling rendah. Karena orang dengan asam urat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, minum kopi dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.