Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sirup jagung tinggi fruktosa biasanya dijadikan pemanis tambahan pada makanan. Faktanya, pemanis ini buruk bagi penderita asam urat karena dapat memicu peningkatan produksi asam urat.
Setelah mengonsumsi sirup jagung tinggi fruktosa, tubuh akan melepaskan purin dan menghasilkan asam urat. American College of Rheumatology mengeluarkan rekomendasi untuk membatasi sirup jagung fruktosa tinggi pada pasien dengan asam urat.
"Rekomendasi ini disertakan untuk mempromosikan asupan air putih dan mengurangi gula tambahan pada individu daripada mengalami dampak langsung serangan asam urat," kata ahli gizi terdaftar Julie Stefanski, MEd, juru bicara di Academy of Nutrition and Dietetics.
3. Minuman beralkohol
Apabila kita menderita asam urat, jangan mengonsumsi minuman beralkohol. Wine, bir, dan minuman lain yang mengandung alkohol dapat meningkatkan risiko serangan asam urat meski dikonsumsi dalam jumlah moderat atau sedang.
Dari semua minuman beralkohol yang ada, bir adalah minuman yang sangat perlu dihindari individu dengan masalah asam urat.
"Bir lebih buruk daripada jenis alkohol lainnya karena kandungan purin yang tinggi," terang Siaton.
Sebagai catatan, bir mengandung guanosin dalam jumlah tinggi. Guanosin adalah jenis purin yang sangat mudah diserap tubuh.
Baca Juga: Bisa jadi obat jerawat dan pelembab, berikut 5 manfaat madu untuk wajah