Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat kadar asam urat naik, biasanya penderita akan merasakan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Informasi saja, penyakit asam urat adalah jenis radang sendi yang dipicu oleh tingginya kadar asam urat (uric acid) di dalam tubuh.
Kadar asam urat yang tinggi bisa disebabkan oleh tubuh yang menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau ginjal yang tidak membuang asam urat secara efektif.
Ketika penyakit asam urat melanda, kristal kecil seperti jarum akan terbentuk dan bergerak ke hampir semua persendian, termasuk pergelangan kaki, tangan, dan jempol kaki.
Serangan penyakit ini umumnya terjadi di malam hari secara tiba-tiba dan menyebabkan rasa sakit yang hebat. Akibatnya, kita tidak dapat menggerakkan sendi yang terkena asam urat.
Setiap orang dapat mengalami penyakit asam urat. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap makanan dan minuman tinggi purin, sehingga menghasilkan lebih banyak asam urat.
Baca Juga: Tinggi purin, hindari 4 makanan pantangan asam urat ini
Faktor genetik atau turunan juga berpengaruh. Jika kita memiliki anggota dengan asam urat, kita berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit tersebut.
Selain itu, satu studi yang dimuat dalam jurnal Arthritis Research and Therapy menunjukkan, kelebihan berat badan dikaitkan dengan risiko penyakit asam urat yang lebih tinggi.
Pada studi lain yang dimuat dalam jurnal Arthritis and Rheumatology, peserta yang kelebihan berat badan berisiko lebih besar (85 persen) memiliki kadar asam urat lebih tinggi ketimbang orang dengan berat badan normal.
Baca Juga: 5 Bahan alami yang bisa mengobati sakit tenggorokan