kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Jangan asal diet, ini bahaya diet kentang bagi tubuh


Senin, 22 Maret 2021 / 11:02 WIB
Jangan asal diet, ini bahaya diet kentang bagi tubuh
ILUSTRASI. Jangan asal diet, ini bahaya diet kentang bagi tubuh


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Karena tidak memberikan gizi atau nutrisi yang cukup, diet kentang memiliki sejumlah masalah yang berdampak buruk pada tubuh. Adapun dampak buruk dari hanya mengandalkan kentang sebagai satu-satunya sumber makanan.

Berikut efek negatif diet kentang terhadap kesehatan tubuh:

  • Hubungan tidak sehat dengan makanan

Diet kentang mungkin salah satu diet paling ketat dan sangat sulit untuk diikuti. Yang lebih memprihatinkan, jenis diet ketat ini dapat membuat kita mengembangkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.

Faktanya, diet ketat adalah bentuk pola makan yang tidak teratur yang mengarah pada perilaku tidak sehat lainnya seperti makan secara berlebihan. Terlebih, perilaku restriktif lainnya dianjurkan pada diet ini, termasuk melewatkan makan dan berpuasa.

Satu hal yang mengejutkan, penulis "Potato Hack: Weight Loss Simplified" bahkan menyarankan bahwa para pelaku diet harus belajar merangkul rasa lapar dan menyerah jika tidak dapat melanjutkan diet.

  • Kekurangan nutrisi penting

Kentang memang termasuk komponen bergizi dari diet sehat dan seimbang. Namun, kentang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi tubuh kita sebab kentang hanya mengandung karbohidrat dan protein.

Meskipun kentang kaya akan vitamin dan mineral tertentu seperti kalium, vitamin C, dan zat besi, beberapa jenis kentang lainnya rendah kalsium, vitamin A, dan vitamin B. Karena diet kentang hanya diikuti selama tiga sampai lima hari, kecil kemungkinan kita akan mengalami kekurangan nutrisi.

Kendati demikian, tetap saja, kita bisa membuat diri berisiko mengalami beberapa kekurangan nutrisi dan mudah terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Baca juga: Selain obat, ini daftar sayur untuk menurunkan darah tinggi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×