kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

​Inilah 4 manfaat kacang hijau bagi kesehatan dan efek sampingnya


Sabtu, 21 November 2020 / 08:15 WIB
​Inilah 4 manfaat kacang hijau bagi kesehatan dan efek sampingnya


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kacang hijau adalah sumber vitamin A, C, K, asam folat, dan serat. Takhanya itu, kacang hijau juga mengandung thiamin, riboflavin, zat besi, magnesium, dan kalium.

Manfaat nutrisi yang dimiliki oleh kacang hijau pun mirip dengan kacang polong dan okra. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa memakan kacang-kacangan juga dapat menurunkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kematian secara keseluruhan.

Secara umum, mengonsumsi buah dan sayuran juga menjaga kesehatan kulit, meningkatkan energi, dan menurunkan berat badan.  Lantas, apa saja kandungan nutrisi dan manfaat mengonsumsi kacang hijau? 

Baca Juga: Tidak ingin asam urat naik? Ini makanan yang baik dan buruk untuk penderita asam urat

Manfaat kacang hijau untuk kesehatan 

Manfaat dan efek samping kacang hijau

Nutrisi yang ada dalam kacang hijau dapat membantu mengurangi risiko sejumlah kondisi kesehatan. Dirangkum dari laman Medical News Today, berikut sejumlah manfaat kacang hijau bagi kesehatan:

1. Membantu mencegah kanker

Kacang hijau mengandung banyak klorofil. Zat ini dapat menghalangi efek karsinogenik dari heterosiklik amina yang dihasilkan saat memanggang daging pada suhu tinggi. 

Seseorang yang suka mengonsumsi makanan yang dibakar atau dipanggang harus menyeimbangkannya dengan makan sayuran hijau untuk mengurangi risiko terkena kanker.

Baca Juga: 6 Makanan penambah darah yang wajib Anda coba

2. Manfaat kacang hijau untuk kesuburan dan kehamilan

Bagi wanita usia subur, mengonsumsi lebih banyak zat besi dari sumber nabati seperti bayam, kacang-kacangan, labu, dan kacang hijau dapat membantu meningkatkan kesuburan, menurut Harvard Medical School.

Selain itu, mengonsumsi makanan kaya zat besi dengan makanan kaya vitamin C seperti tomat, paprika, atau buah beri juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Asupan asam folat yang cukup juga dibutuhkan selama kehamilan, untuk melindungi janin dari cacat tabung saraf. Satu cangkir kacang hijau menyediakan sekitar 10 persen kebutuhan asam folat harian dan 6 persen zat besi.

Baca Juga: Ini gejala rematik yang harus Anda waspadai

3. Depresi

Memenuhi kebutuhan folat harian juga dapat membantu mengatasi depresi. Konsumsi folat yang cukup dapat mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh.

Terlalu banyak homosistein dapat menghentikan darah dan nutrisi lain mencapai otak, dan dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin perasaan baik, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

4. Kesehatan tulang

Konsumsi vitamin K yang cukup meningkatkan kesehatan tulang dengan memodifikasi protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urin.

Satu cangkir kacang hijau menyediakan 14,4 mikrogram vitamin K, atau hampir 20 persen dari kebutuhan harian, serta 4 persen dari kebutuhan kalsium harian seseorang.

Baca Juga: Awas! Ini makanan dan minuman yang bisa memicu diare

Efek samping mengonsumsi kacang hijau 

Manfaat dan efek samping kacang hijau

Orang yang mengonsumsi pengencer darah, seperti coumadin, atau warfarin, sebaiknya tidak secara langsung mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K karena dapat menyebabkan pembekuan darah.

Selain itu, kacang hijau juga mengandung lektin yakni sejenis protein yang mengikat karbohidrat dan dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. 

Kacang hijau juga mengandung asam fitat yang dapat mengikat mineral dan mencegahnya diserap tubuh. Orang yang mengalami kekurangan mineral sebaiknya memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi kacang hijau dalam jumlah besar. 

Selanjutnya: Jaga imunitas saat pandemi, begini tips dari bos Aswata dan Asuransi Cakrawala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×