kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tidak ingin asam urat naik? Ini makanan yang baik dan buruk untuk penderita asam urat


Minggu, 15 November 2020 / 16:22 WIB
Tidak ingin asam urat naik? Ini makanan yang baik dan buruk untuk penderita asam urat
ILUSTRASI. Ilustrasi. Penderita asam urat sebaiknya menghindari mengonsumsi madu.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Anda tidak inginkan asam urat naik lagi? Ini makanan yang baik dan buruk untuk penderita asam urat.  

Masyarakat tanah air pasti sudah tidak asing dengan asam urat. Maklum saja, asam urat merupakan salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat. 

Sekedar info, penyakit asam urat muncul ketika adanya pengkristalan asam urat di dalam persendian. Efeknya, penderita akan merasakan nyeri hebat di area persendian tertentu saat kadar asam urat naik. 

Baca Juga: Asam urat naik lagi? Minum air rebusan daun mangga bisa menurunkan asam urat Anda

Asam urat adalah penyakit yang gampang-gampang susah untuk dikendalikan. Masalahnya, bila tidak segera diatasi, kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius, mulai dari rasa nyeri di persendian (artritis gout), kerusakan tulang dan persendian, hingga penyakit ginjal dan jantung. 

Melansir artikel Healthline, 26 Desember 2017, makanan memiliki peran penting dalam mengontrol kadar asam urat. 

Makanan yang memicu kenaikan asam urat biasanya memiliki kandungan purin tinggi yang diolah oleh tubuh menjadi asam urat. 

Pada orang yang sehat, memakan makanan tinggi purin bukan masalah. Akan tetapi, orang dengan kadar asam urat yang tinggi biasanya kesulitan membuang asam urat yang berlebih di dalam tubuh. 

Bila Anda termasuk orang yang khawatir akan asam urat, berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari, direkomendasikan oleh pakar dan harus dijaga konsumsinya. 

Makanan yang harus dihindari penderita asam urat 

Makanan yang mengandung lebih dari 200 miligram purin per 100 gram harus dihindari oleh orang yang memiliki kadar asam urat tinggi. 

Selain itu, makanan bergula tinggi dan makanan berpurin menengah-tinggi juga harus dihindari karena bisa memicu rasa nyeri di persendian (artritis gout). 

Berikut makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat: 

  1. Jeroan, termasuk hati, ampela, ginjal dan otak 
  2.  Daging hewan buruan 
  3. Ikan-ikan tertentu, di antaranya makarel, tuna, sarden dan teri. 
  4. Makanan laut, seperti udang, kepiting dan scallop 
  5. Minuman bergula tinggi, khususnya soda dan jus buah 
  6. Gula tambahan, termasuk sirup jagung berfruktosa tinggi dan madu 
  7. Karbohidrat rafinasi, seperti roti putih, kue tar dan kukis 

Makanan yang dimakan secukupnya saja 

Selain jeroan, daging hewan buruan dan jenis-jenis ikan tertentu; penderita asam urat sebetulnya masih boleh memakan daging namun dalam jumlah terbatas, yakni sajian 115-170 gram beberapa kali per minggu. 

Pasalnya, daging ayam, sapi, babi dan kambing mengandung tingkat purin moderat (100-200 miligram per 100 gram). 

Jika ingin memakan ikan, pilihan yang direkomendasikan oleh ahli adalah salmon karena mengandung tingkat purin yang lebih rendah dari ikan-ikan lainnya. 

Makanan yang baik dikonsumsi penderita asam urat 

Nah, sebaliknya makanan yang rendah purin (kurang dari 100 miligram per 100 gram) sangat direkomendasikan untuk penderita asam urat tinggi. Makanan-makanan ini adalah: 

  1. Buah-buahan umumnya baik untuk penderita asam urat tinggi dan artritis gout. Beberapa studi bahkan menunjukkan potensi buah ceri untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan meredakan peradangan. 
  2. Sayur-sayuran, termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong dan sayuran hijau 
  3. Kacang-kacangan, termasuk lentil, kedelai, tahu dan tempe 
  4. Semua jenis kacang dan biji-bijian 
  5. Serealia utuh, termasuk beras merah, gandum dan barley 
  6. Semua produk susu umumnya aman untuk penderita asam urat, tetapi studi menunjukkan bahwa mengonsumsi susu rendah lemak bisa membantu penderita asam urat. 
  7. Telur 
  8. Kopi dan teh 
  9. Herba dan bumbu-bumbu 
  10. Minyak berbasis sayur, termasuk minyak canola, minyak kelapa dan minyak olive (Shierine Wangsa Wibawa) 

Baca Juga: Infused water serai efektif mengobati asam urat Anda

Selanjutnya: Asam urat naik lagi? Jus nanas efektif mengobati asam urat Anda

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Asam Urat"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×