kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Ini Susu yang Dianggap Paling Efektif Menaikkan Berat Badan


Jumat, 03 Maret 2023 / 17:36 WIB
Ini Susu yang Dianggap Paling Efektif Menaikkan Berat Badan
ILUSTRASI. Minum susu bisa membantu menaikkan berat badan.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Susu minuman bergizi yang bisa membantu menaikkan berat badan. Ini jenis susu yang dianggap paling efektif menaikkan berat badan. 

Sebagian orang merasa kurang percaya diri saat tubuh terlalu kurus atau berat badan terlalu kecil. 

Baca Juga: 5 Alasan Jambu Biji Baik untuk Kesehatan Penderita Diabetes

Mengutip dari Kompas.com, tubuh yang terlalu kurus memberikan dampak buruk untuk kesehatan seperti: 

  • Daya tahan tubuh lemah 
  • Masalah hormon 
  • Kekurangan gizi 

Ada banyak cara untuk menaikkan berat badan, salah satunya dengan mengonsumsi susu secara rutin. 

Mengutip dari NDTV, selain menguatkan tulang dan menyehatkan gigi, susu bisa membantu menaikkan berat badan. 

Lantas, apa jenis susu yang paling efektif menaikkan berat badan? 

Ahli gizi, Tapasya Mundhra mengatakan susu kerbau memiliki tekstur lebih kental dibandingkan susu sapi. Selain itu, susu kerbau lebih padat kalori dan kaya karbohidrat sehingga baik untuk menaikkan berat badan. 

Asal tahu saja, susu kerbau merupakan sumber protein sehingga baik untuk orang-orang yang ingin membangun massa otot. 

Susu kerbau memiliki sifat menginduksi tidur sehingga cocok untuk diminum saat Anda ingin tidur nyenyak. 

Baca Juga: 4 Buah Segar Ini Bisa Membantu Menaikkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×