Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
1. Makan setelah larut malam
Sebuah penelitian mengungkapkan, kekurangan tidur dapat menyebabkan peradangan kronis yang menimbulkan komplikasi, seperti penyakit jantung dan diabetes. Untuk memenuhi kebutuhan tidur di malam hari, sebaiknya kita makan malam sekitar tiga jam sebelum tidur.
Cara ini akan mencegah Anda mengalami gangguan gastrointestinal menjelang tidur. "Makan larut malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah pencernaan seperti gas, kembung, sembelit,, atau diare," kata Greene.
"Tidur adalah kesempatan tubuh memperbaiki dan memulihkan diri, bukan waktu mencerna makanan. Memberi waktu tubuh untuk beristirahat adalah kunci dari memori dan dukungan suasana hati," sebut dia.
Baca Juga: Baik untuk kesehatan jantung, ini 5 manfaat jus wortel untuk kesehatan
2. Jarang minum air putih
"Seiring bertambahnya usia, mekanisme rasa haus kita menjadi kurang efektif, akibatnya tubuh tidak memunculkan isyarat untuk meminum cairan," ungkap Rifkin.
Bagi orang berusia di atas 50 tahun, Rifkin mengingatkan bahaya dehidrasi yang bisa berujung pada penurunan tekanan darah, peningkatan suhu tubuh, dan mual atau muntah. Kondisi dehidrasi yang tidak ditangani akan menyebabkan penyakit, termasuk gagal ginjal dan kejang.
"Karena kita juga kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia, kapasitas kita untuk menyimpan air menjadi lebih sedikit dan itu meningkatkan kemungkinan dehidrasi," ujar Rifkin.
"Usahakan minum air setiap saat, entah kita merasa haus atau tidak, dan jadikan warna urin kita sebagai indikator hidrasi. Beberapa jam setelah bangun tidur, warna urin kita harus terang dan akhirnya mendekati jernih. Pertahankan seperti itu sepanjang hari," tegasnya.
Baca Juga: Aman dikonsumsi penderita diabetes! Ini sayuran yang bisa menurunkan gula darah