Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dengan tepat, bagaimana senyawa ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Tetapi para peneliti percaya, bahwa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan oksidasi lemak, meningkatkan metabolisme, menurunkan nafsu makan, dan bahkan dapat memblokir sel-sel Anda untuk menyimpan gula sebagai lemak.
Anda tidak hanya akan memperoleh manfaat penurunan berat badan dari kandungan katekin teh hijau, kandungan kafeinnya juga akan mrlunturkan lemak tubuh lemak. Banyak bukti yang mendukung, bahwa kafein menstimulasi pemecahan lemak serta meningkatkan metabolisme pembakaran kalori.
Baca Juga: 4 Cara diet alami ini efektif turunkan berat badan
Menurut para peneliti, kombinasi sinergis katekin dan kafein inilah yang membuat teh hijau menjadi salah satu minuman terbaik untuk menurunkan berat badan.
Lalu, berapa banyak teh yang perlu Anda minum per hari untuk mendapatkan manfaatnya?
Jumlahnya bervariasi berdasarkan penelitian. Beberapa telah menunjukkan manfaat kesehatan pada orang yang minum hanya satu cangkir per hari, sementara yang lainnya baru mendapatkan manfaat optimal dengan mengonsumsi lima cangkir.
Baca Juga: Diet keto berbahaya untuk kesehatan jantung? Cek faktanya
Studi European Journal of Nutrition yang disebutkan sebelumnya menemukan, manfaat penurunan berat badan terbesar didapatkan oleh mereka yang minum beberapa kali sehari dengan lebih dari satu cangkir setiap kali minum.
Namun, mereka yang mengonsumsi hanya satu cangkir setiap hari juga terbukti mendapatkan manfaat. Jadi, bisa dikatakan minum satu cangkir teh hijau per hari sangat membantu Anda meningkatkan upaya penurunan berat badan – terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minuman Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan Menurut Studi Ilmiah"
Penulis : Bestari Kumala Dewi
Editor : Bestari Kumala Dewi
Selanjutnya: Diet Jepang 1975, rahasia panjang umur wanita Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News