Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Diet keto adalah salah satu jenis diet yang dilakukan oleh banyak orang. Diet rendah karbo dan tinggi lemak ini memiliki banyak manfaat. Namun, tentu saja tetap ada beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan sebelum mencobanya.
Seseorang yang menjalani diet keto diminta olahraga secara rutin, agar gula darah lebih terkontrol dan mencegah munculnya penyakit kronis. Diet keto tak cocok dilakukan dalam jangka waktu lama karena bisa menyebabkan diare, pusing, mual yang sulit berhenti.
Mengutip dari Eat This Not That, diet keto juga dapat merusak kesehatan jantung. Hal itu disampaikan oleh para peneliti dari National Jewish Health. Hal yang sama juga berlaku bagi Anda yang menjalankan intermitten diet.
Peneliti mengatakan, jenis diet tersebut menggunakan makanan yang bisa meningkatkan risiko kardiovaskular. Dr Andrew Freeman, penulis penelitian tersebut, menyebutkan, diet keto tak efektif dilakukan setelah satu tahun.
Baca Juga: 4 Tanda diet keto harus segera Anda hentikan
Mengonsumsi banyak makanan berlemak untuk jangka waktu lama artinya mengonsumsi lemak jenuh untuk waktu yang lama pula. Hal itu berdampak buruk untuk kesehatan jantung karena bisa mempersempit arteri.
Meningkatkan risiko kematian
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa diet keto meningkatkan risiko kematian. Hanya, melansir dari Eat This Not That, masih diperlukan penelitian jangka panjang lebih lanjut untuk mengetahui risiko nyata dari diet keto.
Jika Anda sedang menjalankan diet keto, pastikan untuk mengonsumsi cukup sayuran dan menghindari konsumsi pemanis buatan. Alih-alih melakukan diet keto, Dr Freeman justru merekomendasikan diet mediterranean.
Jenis diet itu menunjukkan ada peningkatan kesehatan jantung dan mengurangi faktor risikonya. Namun, jenis diet apapun yang Anda coba, jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter. Hal itu penting untuk Anda lakukan agar kesehatan Anda tetap terjaga.
Selanjutnya: 3 Cara diet sehat, plus pro dan kontranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News