Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak cara diet sehat yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan. Tentu saja tiap jenis diet memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa memilih salah satu cara diet berikut yang sesuai dengan kondisi Anda.
Diet Alkalin
Diet alkalin adalah jenis diet yang mengganti makanan asam dengan makanan alkalin. Mengutip dari Loop Cayman, cara diet sehat ini dapat melawan penyakit serius, seperti kanker.
Saat masuk dalam sistem metabolisme, makanan dibakar untuk menjadi kalori. Proses pembakaran itu menyisakan residu makanan yang bisa bersifat asam, alkalin, atau netral.
Sisa pembakaran yang bersifat asam bisa meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit. Dengan mengonsumsi makanan alkalin, pH tubuh akan terjaga sehingga tubuh menjadi lebih sehat.
Baca Juga: Ingin berat badan turun? Lakukan cara diet yang benar ini
- Pro
Selain menurunkan berat badan, energi seseorang yang menjalani cara diet sehat ini meningkat dan masalah pencernaan berkurang. Diet alkalin menitikberatkan pada konsumsi buah, sayur, menghindari daging merah, gula, dan junk food.
- Kontra
Beberapa orang kesulitan mana jenis makanan yang masuk dalam daftar diet alkalin dan mana yang tidak. Misalnya, lemon memiliki zat asam alami, tapi masuk ke dalam daftar berdasarkan pada cara lemon dimetabolisme dalam tubuh.
Baca Juga: Military diet, cara diet cepat langsing dalam 1 minggu
Diet Keto
Diet keto merupakan jenis diet yang terdiri dari sedikit karbo, cukup protein, dan banyak lemak. Pengurangan karbo membuat metabolisme tubuh masuk dalam fase ketosis di mana lemak dibakar menjadi energi.
- Pro
Diet keto membuat berat badan cepat turun. Mengonsumsi banyak lemak membuat Anda tidak mudah lapar. Loop Cayman mengatakan, cara diet sehat ini juga bisa meningkatkan kesehatan penderita diabetes tipe 2.
- Kontra
Mengonsumsi terlalu banyak lemak berdampak buruk bagi kesehatan. Tak hanya itu, sistem pencernaan Anda juga bisa bermasalah.
Baca Juga: 5 Cara menurunkan berat badan secara alami lewat kebiasaan sehari-hari
Intermittent Fasting
Intermittent fasting adalah cara diet sehat yang melibatkan siklus makan dan puasa. Jenis diet ini tidak berfokus pada apa yang dimakan, tapi pada kapan waktu untuk makan. Biasanya, intermittent fasting dilakukan selama 16 jam dalam 24 jam sebanyak dua kali dalam seminggu.
- Pro
Saat puasa, Anda tak mengonsumsi kalori sama sekali sehingga tubuh menggunakan gula dan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi. Selain itu, intermittent fasting bisa membantu dan mencegah resiko penyakit.
- Kontra
Melansir dari Loop Cayman, Anda bisa jadi tak produktif karena memiliki sedikit energi. Jika dilakukan dalam jangka waktu lama, jenis diet ini bisa menimbulkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, kembung, dan kram.
Selanjutnya: 5 Olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News