kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini bahayanya minum teh berlebihan, susah tidur hingga komplikasi kehamilan


Sabtu, 13 Juni 2020 / 15:45 WIB
Ini bahayanya minum teh berlebihan, susah tidur hingga komplikasi kehamilan


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbeda orang, berbeda pula persepsinya tentang minum teh. Ada yang terbiasa minum teh sebagai relaksasi, ritual memulai hari, hingga pengobatan. Masih ada banyak perdebatan tentang berapa kadar konsumsi teh yang wajar. 

Ada yang menyebut batas atasnya 2 cangkir, ada pula yang 4 cangkir. Namun bagi penikmat teh, bisa jadi konsumsinya justru lebih dari itu. 

Baca Juga: Mau naik ojek online saat new normal? Ini yang harus dilakukan masyarakat

Yang jelas, mengonsumsi apapun yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk minum teh. Bukannya bermanfaat bagi kesehatan, semua yang berlebihan bisa menimbulkan bahaya. 

Beberapa bahaya minum teh berlebih yang mungkin terjadi di antaranya: 
1. Memicu stres, cemas berlebih, sulit istirahat 
Tak hanya kopi, daun teh pun mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh bisa menyebabkan rasa cemas berlebih, stres, hingga sulit beristirahat. 

Dalam satu cangkir teh, terdapat 11-61 mg kafein. Angka ini bisa berbeda bergantung pada jenis teh dan cara mengolahnya. Beberapa penelitian menyebut konsumsi 200 mg kafein setiap harinya bisa menyebabkan cemas berlebih, terutama bagi mereka yang sensitif. 

Untuk mengenalinya, observasi apakah kamu merasa gelisah setelah mengonsumsi teh. Apabila terjadi, sebaiknya mengurangi atau bahkan membatasi konsumsi teh. 

Baca Juga: Modal membuat face shield dari mika plastik tak sampai goceng, ini caranya

2. Kualitas tidur buruk 
Bahaya minum teh berlebihan selanjutnya adalah membuat kualitas tidur menjadi buruk. Kandungan kafein dalam teh dapat membatasi produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur. 

Lebih jauh lagi, kualitas tidur yang buruk dapat merembet ke banyak hal negatif lainnya. Mulai dari kelelahan, daya ingat menurun, hingga kemampuan fokus yang tak lagi utuh. 

Secara fisik, buruknya kualitas tidur menyebabkan kadar gula darah sulit terkendali bahkan memicu terjadinya obesitas. Untuk itu, sebaiknya menghindari konsumsi teh tinggi kafein menjelang waktu tidur. 

3. Mual 
Bahaya minum teh saat perut kosong adalah menyebabkan rasa mual. Terlebih, jika teh yang dikonsumsi terlalu banyak. Kandungan tannin dalam teh bisa menyebabkan iritasi pada pencernaan. Konsekuensinya, perut bisa terasa nyeri hingga mual. 

Baca Juga: Layanan pemeriksaan rapid test mahal, begini hasil penelitian KPPU

Seberapa berdampaknya teh pada pencernaan seseorang bergantung pada sensitivitas masing-masing. Ada yang merasa mual hanya dengan mengonsumsi 1-2 cangkir, ada pula yang baru merasa mual setelah mengonsumsi 5 cangkir. 

4. Mengurangi penyerapan zat besi 
Lagi-lagi kandungan tannin dalam teh bisa mengikat kandungan zat besi pada menu tertentu sehingga tidak mudah diserap saluran pencernaan. Akibatnya, bahaya minum teh berlebih yang juga mungkin terjadi adalah mengalami kekurangan zat besi. 

Biasanya, tannin dalam teh menyebabkan penyerapan zat besi tidak maksimal, terutama dari bahan makanan bersumber dari nabati, bukan hewani. 

5. Komplikasi kehamilan 
Memang tidak ada pantangan makanan ibu hamil, meski demikian bahaya minum teh berlebih adalah menyebabkan komplikasi kehamilan. Risiko yang mungkin terjadi adalah keguguran dan bayi dengan berat badan lahir rendah. 

Baca Juga: Inilah tingkat risiko covid-19 ketika beraktivitas saat masuki new normal

Masih ada perdebatan berapa konsumsi teh yang aman bagi hamil, rata-rata dokter kandungan menyarankan di bawah 200-300 mg per harinya. Jadi, ibu hamil yang gemar minum teh sebaiknya berkonsultasi kepada dokter kandungan serta mengenali reaksinya pada tubuh serta janin. 

6. Sakit kepala 
Bahaya minum teh berlebih justru bisa menyebabkan sakit kepala, karena kandungan kafein di dalamnya. Setiap individu memiliki toleransi yang berbeda akan berapa asupan kafein yang bisa menyebabkan sakit kepala. Apabila kamu merasakan sakit kepala berkepanjangan dan kerap terjadi usai minum teh, coba kurangi konsumsi dan lihat perubahannya. 

7. Ketergantungan pada kafein 

Kafein merupakan stimulan yang membentuk kebiasaan seseorang, dan konsumsi teh berlebih setiap harinya bisa menyebabkan ketergantungan. Bahkan pada mereka yang sudah kecanduan kafein, tidak mengonsumsi teh bisa menyebabkan sakit kepala, detak jantung meningkat, hingga merasa lemas. 

Baca Juga: Ini tarif layanan tes PCR di Prodia Widyahusada (PRDA)

Teh memang sangat populer menjadi salah satu minuman yang disukai banyak orang. Manfaatnya bagi kesehatan pun cukup banyak. Namun penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar. Minum teh berlebih hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan. 

Berapa kadar yang bisa ditoleransi seseorang sebelum merasakan efek samping minum teh berbeda-beda. Bagi mereka yang sensitif terhadap kandungan kafein dan tannin dalam teh, sebaiknya perhatikan betul bagaimana kebiasaan minum teh bisa berpengaruh terhadap kondisi tubuh. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Minum Teh Berlebih, Susah Tidur Hingga Ketergantungan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×