Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbeda orang, berbeda pula persepsinya tentang minum teh. Ada yang terbiasa minum teh sebagai relaksasi, ritual memulai hari, hingga pengobatan. Masih ada banyak perdebatan tentang berapa kadar konsumsi teh yang wajar.
Ada yang menyebut batas atasnya 2 cangkir, ada pula yang 4 cangkir. Namun bagi penikmat teh, bisa jadi konsumsinya justru lebih dari itu.
Baca Juga: Mau naik ojek online saat new normal? Ini yang harus dilakukan masyarakat
Yang jelas, mengonsumsi apapun yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk minum teh. Bukannya bermanfaat bagi kesehatan, semua yang berlebihan bisa menimbulkan bahaya.
Beberapa bahaya minum teh berlebih yang mungkin terjadi di antaranya:
1. Memicu stres, cemas berlebih, sulit istirahat
Tak hanya kopi, daun teh pun mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh bisa menyebabkan rasa cemas berlebih, stres, hingga sulit beristirahat.
Dalam satu cangkir teh, terdapat 11-61 mg kafein. Angka ini bisa berbeda bergantung pada jenis teh dan cara mengolahnya. Beberapa penelitian menyebut konsumsi 200 mg kafein setiap harinya bisa menyebabkan cemas berlebih, terutama bagi mereka yang sensitif.
Untuk mengenalinya, observasi apakah kamu merasa gelisah setelah mengonsumsi teh. Apabila terjadi, sebaiknya mengurangi atau bahkan membatasi konsumsi teh.
Baca Juga: Modal membuat face shield dari mika plastik tak sampai goceng, ini caranya
2. Kualitas tidur buruk
Bahaya minum teh berlebihan selanjutnya adalah membuat kualitas tidur menjadi buruk. Kandungan kafein dalam teh dapat membatasi produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur.
Lebih jauh lagi, kualitas tidur yang buruk dapat merembet ke banyak hal negatif lainnya. Mulai dari kelelahan, daya ingat menurun, hingga kemampuan fokus yang tak lagi utuh.