kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini 9 Gejala Awal Sakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Kram


Jumat, 20 Oktober 2023 / 13:11 WIB
Ini 9 Gejala Awal Sakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Kram
ILUSTRASI. Ini 9 Gejala Awal Sakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Kram


Penulis: Bimo Kresnomurti

Gejala Awal Sakit Ginjal - JAKARTA. Intip gejala awal sakit ginjal yang perlu dikenali. Kondisi tubuh yang menurun baik dari stamina hingga kesehatan bisa menjadi salah satu tanda suatu penyakit.

Sakit ginjal menjadi istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gangguan atau penyakit yang memengaruhi kesehatan ginjal.

Ginjal adalah organ vital yang berperan dalam penyaringan darah, menghilangkan limbah dan kelebihan cairan dari tubuh, serta mengatur tekanan darah dan elektrolit dalam tubuh.

Saat ginjal mengalami masalah atau kerusakan, itu dapat mengakibatkan berbagai gejala dan kondisi yang disebut sakit ginjal.

Baca Juga: Waspadai Makanan Penyebab Asam Lambung, Asam Lambung Naik Ciri-Cirinya Apa?

Ginjal sehat

Ada beberapa gangguan ginjal yang dapat menyebabkan sakit ginjal, termasuk:

  • Glomerulonefritis: Ini adalah peradangan ginjal yang memengaruhi glomerulus, yaitu struktur pembuluh darah kecil di ginjal yang bertanggung jawab untuk penyaringan darah. Glomerulonefritis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, gangguan autoimun, dan faktor genetik.
  • Batuan Ginjal: Batu ginjal adalah massa keras yang terbentuk dari mineral dan garam yang berakumulasi dalam ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit tajam dan bisa menjadi sumber infeksi atau sumbatan dalam saluran kemih.
  • Infeksi Ginjal (Pielonefritis): Infeksi ginjal adalah infeksi yang menyerang jaringan ginjal dan seringkali disebabkan oleh bakteri. Gejalanya termasuk demam, nyeri punggung, dan sering berkemih.
  • Penyakit Ginjal Polikistik: Ini adalah kondisi keturunan di mana ginjal mengalami pertumbuhan berlebihan dan membentuk kista, yang dapat mengganggu fungsi ginjal.
  • Gagal Ginjal: Gagal ginjal adalah kondisi serius di mana ginjal tidak lagi mampu menyaring darah dengan baik. Ini bisa bersifat akut (muncul tiba-tiba) atau kronis (berlangsung lama).

Untuk itu, Anda perlu mendeteksi sejak dini saat mengalami beberapa gejala yang tidak wajar di bawah ini.

Simak beberapa tanda dan gejala awal sakit ginjal yang perlu disadari lewat informasi yang dirangkum dari laman Kidney.org.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Es Buat Tubuh yang Jarang Diketahui, Cek Apa Saja

Gejala awal sakit ginjal

1. Tubuh mudah lelah

Ketika energinya berkurang atau sulit berkonsentrasi. Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran di dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah dan sulit berkonsentrasi. Komplikasi penyakit ginjal lainnya adalah anemia yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

2. Kesulitan tidur

Ketika ginjal tidak menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah dan tidak keluar dari tubuh melalui urin. Hal ini dapat membuat Anda sulit tidur.

Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis, dan apnea tidur lebih sering terjadi pada penderita penyakit ginjal kronis, dibandingkan dengan populasi umum.

3. Buang air kecil lebih sering

Jika Anda merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal.

Saat kondisi filter ginjal rusak, hal ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

4. Adanya darah di urin

Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh ketika menyaring limbah dari darah untuk menghasilkan urin, namun ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini dapat mulai "bocor" ke dalam urin.

Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urin bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.

5. Urin berbusa

Gelembung yang berlebihan dalam urin terutama yang mengharuskan Anda membilasnya beberapa kali sebelum hilang menunjukkan adanya protein dalam urin.

Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang dilihat saat mengaduk telur, karena protein yang umum ditemukan dalam urin, albumin, adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.

6. Kulit kering dan gatal

Ginjal yang sehat melakukan banyak pekerjaan penting. Kondisi ini menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh Anda, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat dan bekerja untuk menjaga jumlah mineral yang tepat dalam darah.

Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah Anda.

7. Mata bengkak

Protein dalam urin merupakan tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak sehingga memungkinkan protein bocor ke dalam urin.

Bengkak di sekitar mata Anda mungkin disebabkan oleh fakta bahwa ginjal Anda mengeluarkan sejumlah besar protein melalui urin, bukan menyimpannya di dalam tubuh.

8. Pergelangan kaki bengkak

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium sehingga menyebabkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.

Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

9. Otot sering kram

Ketidakseimbangan elektrolit dapat disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

Penting untuk diingat bahwa sakit ginjal seringkali asimptomatik pada tahap awal, sehingga pemeriksaan kesehatan rutin dan pemantauan tekanan darah dapat membantu mendeteksi masalah ginjal lebih awal.

Pengelolaan sakit ginjal bergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisinya. Perawatan mungkin termasuk perubahan pola makan, obat-obatan, terapi cuci darah, atau operasi jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×