kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ini 5 Buah Segar untuk Bikin Kolesterol Rontok dari Kemenkes, Tanpa Efek Samping


Selasa, 07 Maret 2023 / 07:56 WIB
Ini 5 Buah Segar untuk Bikin Kolesterol Rontok dari Kemenkes, Tanpa Efek Samping
ILUSTRASI. Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan di dalam darah dan sel.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Salah satu penyakit yang termasuk dalam silent killer adalah kolesterol. Asal tahu saja, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan di dalam darah dan sel. 

Sebagian besar kolesterol diproduksi oleh hati, sisanya berasal dari makanan.

Melansir laman Kemkes.go.id, kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL). 

Kolesterol baik atau HDL mampu menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke dalam organ hati, kemudian membuangnya keluar dari tubuh. Sebaliknya, kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat dan meningkatkan sejumlah risiko penyakit, seperti serangan jantung hingga stroke. 

Orang dengan kadar kolesterol tinggi perlu mulai mengatur pola makannya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke. 

Salah satu caranya yakni dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol. Makanan penurun kolesterol bisa berupa makanan dengan kandungan Low-Density Lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat yang rendah. 

Namun bisa juga makanan yang punya kandungan High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mengobati Batuk dan Flu, Ini Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan

LDL dianggap tinggi jika berada di kisaran 130-159 mg/dL dan sangat tinggi di atas 160 mg/dL. Sementara HDL dianggap buruk jika berada di bawah 40 mg/dL.

Sedangkan batas tinggi kolesterol berkisar 200-239 mg/dL dan sangat tinggi jika di atas 240 mg/dL. Kadar kolesterol ini bisa diketahui dengan melakukan tes darah.

Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi bisa juga dilakukan tanpa terapi obat secara rutin atas anjuran dokter. 

Ada banyak cara yang bisa lakukan untuk menurunkan kolesterol, seperti berolah raga dan menjaga asupan makanan.

Salah satu yang paling sering diterapkan oleh penderita kolesterol tinggi adalah dengan mengatur pola makan lewat konsumsi buah-buahan penurun kolesterol.

Ya, penderita kolesterol tinggi bisa mengonsumsi buah-buahan segar untuk menurunkan kolesterol secara alami, meski prosesnya berlangsung membutuhkan waktu lebih lama dan lebih lambat dibanding obat penurun kolesterol. Akan tetapi mengonsumsi buah akan lebih aman dan tentunya tanpa efek samping.

Baca Juga: Merontokkan Kolesterol, Ini Manfaat Rambut Jagung yang Kaya Mineral

Lantas, jenis buah apa saja yang bisa dikonsumsi rutin untuk menurunkan kolesterol tinggi? 

5 Buah untuk Turunkan Kolesterol

Berikut lima buah yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi seperti yang dikutip dari Kemkes.go.id:

1. Tomat

Tomat termasuk dalam daftar buah-buahan penurun kolesterol yang paling ampuh. Bahkan, riset dari jurnal Maturitas menyebutkan, tomat yang sudah dimasak hampir sama berkhasiat dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung).

Selain itu, tomat tidak memiliki efek samping seperti lemas, sakit otot, dan bahkan kerusakan saraf saat rutin dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Rahasia khasiat tomat terdapat pada senyawa likopen pemberi warna merah pada tomat matang. Likopen merupakan antioksidan penting yang berfungsi untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Selain likopen, di dalam tomat juga terkandung vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan kolesterol serta tekanan darah tinggi.

2. Jeruk nipis

Buah yang satu ini memang jarang sekali dikonsumsi secara langsung. Tapi tahukah, kandungan senyawa flavanoid dalam jeruk nipis berkhasiat untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol LDL.

Dengan kata lain, jeruk nipis juga akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Selain jeruk nipis, flavonoid ini sebenarnya juga banyak ditemui pada kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, serta bawang merah dan bawang bombay.

Anda bisa menikmati jeruk nipis dengan mengirisnya tipis-tipis dan menyeduhnya dalam gelas berisi air panas selama 30 menit. Untuk mendapatkan khasiat terbaik, sebaiknya seduhan jeruk nipis diminum sehari dua kali, pagi dan malam.

3. Alpukat

Selama ini banyak beredar anggapan, alpukat mengandung banyak lemak dan tidak baik untuk kesehatan. Kandungan lemak dalam alpukat memang cukup tinggi, yakni sekitar 16 persen. Tapi, kandungan lemak dalam alpukat adalah lemak yang menyehatkan, sebab 63% penyusunnya merupakan asam lemak tak jenuh, terutama jenis asam lemak tak jenuh tunggal.

Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).

Selain sebagai berkhasiat untuk menjaga pembuluh darah, alpukat sangat dianjurkan karena mengandung banyak serat dan omega-9. Omega-9 dan serat inilah yang akan menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap rendah.

Baca Juga: Bisa Atasi Racun, Cek Manfaat Lain dari Air Kelapa

4. Semangka

Siapa yang nggak kenal buah segar satu ini, selain ampuh menghilangkan dahaga seketika, ternyata semangka juga termasuk dalam keluarga buah-buahan penurun kolesterol. Pasalnya, semangka juga mengandung likopen, sama halnya dengan tomat yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

5. Apel

Selain enak, buah apel juga sangat  terkenal menyehatkan. Salah satu khasiat buah apel rupanya juga bisa menurunkan kadar kolesterol LDL. Kandungan zat beta-glucan yang terdapat di dalamnya memiliki peranan untuk mengontrol produksi kolesterol dalam darah.

Selain itu, apel juga berfungsi sebagai sumber serat larut yang juga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol, serta mencegah arteri mengeras. Dengan kata lain, apel juga bisa melindungi tubuh terhadap risiko serangan jantung dan stroke.

Selain bisa dikonsumsi secara langsung, apel juga bisa dibuat cuka. Secara rutin mengonsumsi cuka apel akan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Baca Juga: 5 Buah Tinggi Serat yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari

Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Kolesterol

Selain mengkonsumsi buah-buahan tadi, Anda juga dianjurkan untuk mengubah gaya hidup demi menurunkan kolesterol tinggi dan mempertahankan kadar kolesterol normal. 

Hal ini dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti :

1. Kurangi makanan yang mengandung lemak

Cara paling mudah untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah memerhatikan jumlah lemak yang dikonsumsi. Hindari makanan dan minuman yang mengandung lemak jenuh maupun lemak trans, seperti daging merah dan susu tinggi lemak. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh.

2. Berhenti merokok

Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah, selain juga merusak dinding pembuluh darah. Oleh karena itu, hentikan kebiasaan merokok untuk mendukung upaya Anda menurunkan kolesterol serta menghindari dampak buruk kolesterol tinggi.

3. Batasi konsumsi minuman beralkohol

Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan tekanan darah. Untuk mencegahnya, Anda harus membatasi konsumsi minuman beralkohol, dan akan lebih baik lagi jika Anda tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.

Baca Juga: Coba Cek 6 Manfaat Madu Untuk Kesehatan Tubuh yang Teruji Klinis, Apa Saja?

4. Berolahraga secara rutin

Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, olahraga secara rutin juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit per hari, minimal 3 kali seminggu, agar manfaat ini bisa Anda rasakan.

Supaya kolesterol Anda tetap terkontrol, lakukan tes kolesterol secara berkala sesuai anjuran dokter. Selain itu, terapkanlah pola hidup sehat untuk menurunkan kadar kolesterol dan mempertahankannya dalam batas normal, agar Anda terhindar dari bahaya kolesterol tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×