Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
Penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar asam urat. Namun, dalam upaya menurunkan atau menjaga berat badan ini, Anda tidak dianjurkan untuk melakukan diet ketat dengan makan makanan dengan jumlah sangat sedikit.
Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan dengan cara seperti itu malah dapat meningkatkan risiko serangan gout atau penyakit asam urat.
Baca Juga: Minum kopi bisa memicu penyakit asam urat benarkah?
3. Rutin berolahraga
Olahraga teratur adalah cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat. Olahraga tidak hanya dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga menjaga kadar asam urat tetap rendah.
Sebuah studi yang melibatkan 228 pria, menemukan bahwa mereka yang berlari lebih dari 5 mil (8 km) setiap hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena penyakit asam urat. Hal ini juga disebabkan karena sebagian “membawa” lebih sedikit berat badan.
4. Tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi dapat membantu mengurangi risiko serangan gout. Hal itu dikarenakan, asupan air yang cukup membantu tubuh mengeluarkan asam urat berlebih dari darah, membuangnya ke dalam urin. Jika Anda banyak berolahraga, maka lebih penting untuk tetap terhidrasi, karena Anda mungkin kehilangan banyak air melalui keringat.
5. Batasi konsumsi gula
Penelitian terbaru mengungkap bahwa gula bisa juga menjadi penyebab asam urat. Para peneliti menemukan bahwa jenis gula olahan, terutama fruktosa secara khusus dapat menyebabkan kadar asam urat naik.
Baca Juga: Inilah makanan yang boleh dan dilarang bagi penderita asam urat
Kondisi ini terjadi karena penyerapan gula olahan yang lebih cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan jumlah asam urat lebih tinggi.
Selain itu, makanan dan minuman manis juga dapat menambah kalori yang tidak diperlukan tubuh dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan seperti diketahui, bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat.