Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Merasa bersalah setelah makan mi instan, tapi akan tetap makan lagi setiap ada kesempatan. Mencari-cari alasan untuk makan mi instan. Mencoba menutup-nutupi ketagihan ini dari orang lain, misalnya dari orang tua atau pasangan.
Tak mampu mengendalikan diri meskipun tahu (atau pernah merasakan) bahaya kebanyakan makan mi. Cara mengatasi Ketika kita sudah kecanduan mi instan, kita harus mulai mengurangi konsumsinya.
Baca Juga: Tiga alasan mengapa mi instan berbahaya bagi kesehatan
Berikut yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kecanduan mi instan:
1. Kurangi secara bertahap
Langsung berhenti mengonsumsi mi instan justru membuat kita semakin menginginkannya. Jadi, mulailah mengurangi frekuensi makan mi instan pelan-pelan. Kita bisa membatasi frekuensi makan mi instan jadi dua kali seminggu.
Setelah berhasil, kurangi lagi jadi sekali seminggu. Lakukan secara bertahap sampai kita benar-benar mampu untuk berhenti mengonsumsinya.
2. Ganti bumbu mi dengan rempah alami
Bagian yang membuat kita kecanduan makan mi instan adalah rasa gurihnya. Lidah manusia modern memang sudah berevolusi jadi mudah ketagihan rasa makanan yang kuat, misalnya asin, manis, dan pedas.
Maka salah satu cara untuk menghentikan ketagihan mi instan adalah dengan mengubah cita rasanya. Saat makan mi, buang bumbu instan dan ganti dengan rempah alami. Bawang putih, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar. Semakin lama, lidah akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa alami ini.
Baca Juga: Prospek Indofood Masih Positif, Ini Rekomendasi dan Target Harga Saham INDF