kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ingin lepas dari kecanduan mi instan, simak tips berikut


Kamis, 02 Januari 2020 / 09:59 WIB
Ingin lepas dari kecanduan mi instan, simak tips berikut
ILUSTRASI. Mi instan seringkali dicap sebagai makanan tak sehat. Celakanya, makanan cepat saji ini justru disukai banyak orang. Foto KONTAN/Elsiabeth Adventa?KONTAN/Elisabeth Adventa


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mi instan seringkali dicap sebagai makanan tak sehat. Celakanya, makanan cepat saji ini justru disukai banyak orang. Mi instan memang memiliki rasa yang gurih dan menggoda lidah.

Sayangnya, rasa gurih dan nikmat tersebut justru membuat kita kecanduan makan mi instan. Padahal, terlalu banyak makan mi instan berisiko bagi kesehatan.

Penggunaan MSG atau monosodium glutamat yang digunakan untuk meningkatkan rasa mi instan inilah yang membuat kita terus ingin mengonsumsi makanan cepat saji ini.

Baca Juga: Tips cara sehat mengonsumsi mi instan

MSG terbuat dari molekul garam natrium yang dikombinasikan dengan air dan asam amino L-glutamat. Kombinasi ketiga molekul ini menghasilkan rasa gurih yang mirip dengan rasa umami rumput laut.

Kandungan asam glutamat dalam mecin membuat sel-sel saraf otak lebih aktif sehingga menciptakan sensasi gurih nikmat saat makan yang bikin ketagihan. Sebenarnya, penggunaan MSG untuk penyedap masakan bukan hal yang berbahaya.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi MSG bisa mengakibatkan kerusakan hati, diabetes dan hipertensi. Tanda-tanda kecanduan mi instan Sebelum kita melakukan penanganan, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu tanda-tandany gejalanya.

Baca Juga: Terpopuler: Jadwal operasional bank saat libur Nataru, 3 alasan mi instan berbahaya

Melansir Hello Sehat, berikut kondisi yang menunjukan kita sudah kecanduan mi instan: Sering muncul keinginan makan mi instan padahal sudah makan dan tidak sedang lapar. Ketika akhirnya makan mi instan, kita makan berlebihan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×