Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KOLESTEROL TINGGI - Banyak yang bertanya-tanya apakah penderita kolesterol tinggi harus menghindari ikan untuk dikonsumsi sehari-hari. Jawaban singkatnya adalah tidak.
Mengutip Health Central, Rohini Manaktala, ahli jantung intervensi di Memorial Hermann di Houston, menjelaskan bahwa sumber protein tanpa lemak seperti ikan baik untuk kesehatan jantung Anda.
Pengertian Kolesterol Tinggi
Kolesterol adalah zat berlemak yang diproduksi oleh hati dan mengalir melalui aliran darah yang melekat pada partikel yang disebut lipoprotein.
Tubuh manusia menggunakan kolesterol untuk pekerjaan penting seperti produksi hormon dan biasanya mampu membuat semua kolesterol yang Anda butuhkan secara alami. Ada juga kolesterol dalam banyak makanan yang Anda makan (disebut kolesterol diet).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)AS, masalah muncul ketika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darahnya. Hal itu dapat mulai membentuk endapan lengket yang disebut plak di pembuluh darah, yang pada akhirnya menyumbatnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Sawi Hijau Untuk Kesehatan, Simak!
Sama seperti air tidak dapat mengalir akibat sumbatan lemak di saluran pembuangan dapur, darah tidak dapat mengalir dengan bebas melalui arteri yang menyempit akibat plak ke dan dari jantung dan organ lainnya. Saat itulah risiko serangan jantung dan stroke meningkat.
Kadar kolesterol diukur dengan tes darah; hasil apapun di atas 200 mg/dL dianggap abnormal.
Menurut Dr Manaktala, berbagai faktor berkontribusi terhadap kadar kolesterol tinggi. Sebut saja kelebihan berat badan, kondisi medis seperti diabetes dan penyakit ginjal, kurangnya aktivitas fisik, gen seseorang, dan apa yang dikonsumsi.
Apakah Ikan Mengandung Kolesterol?
Nah, kembali ke pertanyaan apakah sebaiknya menghindari ikan jika Anda memiliki kolesterol tinggi.
Dr. Manaktala mengatakan, meskipun ikan memang mengandung kolesterol, bukan berarti Anda harus menjauhinya.
Baca Juga: Mencegah Diabetes Tipe 2, Ini Manfaat Singkong untuk Kesehatan
Menurut bagan kolesterol dalam berbagai makanan dari University of California San Francisco Health, hampir semua makanan hewani mengandung kolesterol. Dalam hal ikan, jumlah kolesterol per porsi lebih rendah daripada banyak sumber protein hewani lainnya, seperti ayam dan daging sapi, menjadikannya pengganti yang bagus untuk makanan tersebut.
Dan meski mengandung kolesterol, ikan tetap positif untuk kesehatan jantung Anda karena rendah lemak jenuhnya. Lebih baik lagi, banyak jenis lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, artinya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Porsi Banyaknya Ikan Bagi Penderita Kolesterol
Mengutip Health Central, makanlah setidaknya dua porsi ikan (total 6 ons) seminggu untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Fokus mengkonsumsi ikan yang mengandung omega-3 tinggi untuk mendapatkan manfaat terbesar.
Ini adalah jenis asam lemak tak jenuh yang anti-inflamasi dan membantu melawan efek merusak kolesterol pada arteri Anda.
Ikan yang Dapat Dikonsumsi Penderita Kolesterol
Melansir Medical News Today, penderita kolesterol tinggi dapat memilih ikan tanpa lemak seperti bass atau cod, atau ikan berlemak tinggi asam lemak omega-3 yang bermanfaat seperti salmon, mackerel, dan herring.
Pertimbangan lain saat memilih ikan mana yang akan dimakan adalah kadar merkuri, karena mungkin lebih tinggi pada beberapa ikan dan makanan laut daripada yang lain.
Beberapa pilihan ikan rendah merkuri terbaik yang disorot oleh Food and Drug Administration (FDA) adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ini Manfaat Nanas yang Kaya Mineral
- ikan teri
- makarel Atlantik
- bass laut hitam
- ikan kod
- ikan salmon
- ikan sarden
- ikan tuna
- ikan trout air tawar
Baca Juga: Penderita Diabetes Terlarang Mendekati 7 Makanan & Minuman Ini
Ikan yang Tak Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol
Mengutip Health Central, ikan pada umumnya baik untuk jantung manusia. Tapi bagaimana cara seseorang memasaknya merupakan hal yang penting.
Mencelupkan ikan ke dalam adonan dan menggorengnya akan menambah lemak tidak sehat ke dalam makanan Anda.
Demikian pula, memasak makanan laut dengan mentega akan meniadakan beberapa manfaat kesehatannya. Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau dibakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
