kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hore! Obat influenza sudah ditemukan


Jumat, 22 November 2019 / 09:11 WIB
Hore! Obat influenza sudah ditemukan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Hore! Para ilmuwan berhasil menemukan obat influenza yang sangat manjur.

World Health Organization (WHO) memperkirakan sekitar satu miliar orang terkena influenza per tahunnya. Penyakit ini rupanya cukup berbahaya, tercatat 290.000 - 650.000 orang meninggal dunia karena penyakit pernafasan (yang dihubungkan dengan influenza).

Baca Juga: Ingin terhindar dari kanker payudara, lakukan lima poin berikut

Para ilmuwan yang dipimpin oleh Richard Plemper, Ilmuwan Biomedis dari Atlanta berhasil menemukan obat anti virus influenza.

Sayangnya, obat tersebut masih dalam tahap uji coba kepada ferret.

Mereka sengaja memilih ferret karena hewan tersebut memiliki reaksi yang mirip dengan manusia ketika terkena influenza. Hasilnya, demam yang diderita ferret akibat influenza turun lebih cepat.

Seiring dengan hal tersebut, para ilmuwan juga menguji obat itu di laboratorium.

Efektif melawan banyak jenis virus

Asal tahu saja, para ilmuwan memberi nama anti virus influenza tersebut EIDD-2081. Senyawa ini dapat memblokir enzim RNA Polimerase yang memicu munculnya virus influenza.

Sekedar info, Plemper mengembangkan EIDD-2081 bersama dengan para ilmuwan dari Emory University.

Para ilmuwan menerbitkan hasil penelitian tersebut di dalam Journal Science Translational Medicine pada 23 Oktober 2019.

Plemper menjelaskan EIDD-2081 efektif melawan semua jenis virus influenza. Senyawa ini membentuk penghalang untuk virus influenza yang berusaha menerobos.

Asal tahu saja, senyawa ini sempat diujicoba pada virus flu babi. Tahun 2009 lalu virus flu babi sempat menginfeksi semua negara di dunia.

Baca Juga: Kabar gembira! WHO nyatakan 3 virus polio berbahaya telah musnah

"Senyawa ini memiliki potensi klinis yang tinggi sebagai obat influenza generasi selanjutnya," kata Plemper.

Rencananya para dokter akan melakukan uji coba obat tersebut kepada manusia tahun depan.

Sumber : www.dw.com  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×