kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kabar gembira! WHO nyatakan 3 virus polio berbahaya telah musnah


Kamis, 21 November 2019 / 06:15 WIB
Kabar gembira! WHO nyatakan 3 virus polio berbahaya telah musnah
ILUSTRASI. Ilustrasi. Vaksinasi polio kepada anak-anak


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Kabar gembira untuk kita semuanya! World Health Organization (WHO) mengumumkan tiga tipe virus polio liar telah berhasil dimusnahkan.

Sekedar info, WHO mengumumkan kabar tersebut dalam perayaan "Pencapaian bersejarah bagi kemanusiaan" dalam peringatan Hari Polio Sedunia.

Baca Juga: 7 rasa nyeri di bagian tubuh ini tak boleh diabaikan, bisa tanda penyakit berbahaya

Asal tahu saja, para ahli berhasil memberantas dua tipe virus polio liar pada tahun 2015 lalu. Semenjak itu, tersisa satu virus liar polio yang harus dimusnahkan.

"Pemberantasan virus polio liar tipe tiga merupakan tonggak utama menuju dunia bebas polio," kata Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika.

Dengan pemusnahan tiga virus polio berbahaya tersebut tidak berarti masyarakat berhenti melakukan vaksinasi polio. Moeti mengingatkan virus polio dapat menyebar dengan cepat, bila dalam suatu populasi tidak melakukan vaksinasi.

Jerman tertinggal

Robert Koch Institute mengatakan Jerman menjadi negara yang tertinggal dalam memerangi virus polio. Karena, jumlah anak yang divaksinasi polio hanya sedikit.

Berdasarkan data dari Robert Koch Institue menunjukkan tingkat vaksinasi polio pada tahun 2017 hanya 92,9%. Nilai prosentase tersebut jauh lebih rendah dari rekomendasi standar WHO yang sebesar 95,9%.

"Setiap negara harus meningkatkan imunisasi rutin untuk melindungi masyarakat," kata Moeti. Selain itu, negara-negara juga harus meningkatkan pengawasan rutin sehingga memudahkan WHO mendeteksi resiko kemunculan virus polio.

Baca Juga: Banyak orang tak sadar terkena diabetes, begini cara melawannya

Sekedar info, virus polio menyerang sistem saraf yang menyebabkan kelumpuhan. Virus ini memang tidak dapat bisa disembuhkan namun dapat dicegah melalui vaksinasi.

Turunnya jumlah penderita polio di dunia dipengaruhi oleh kampanye kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat. Kampanye tersebut berhasil mendorong orang-orang di dunia untuk mengimunisasi bayi dan anak-anaknya.

Sumber : www.dw.comĀ 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×