kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hati-hati jamur hitam! Ini gejala, penyebab, dan cara mencegahnya


Rabu, 28 Juli 2021 / 06:25 WIB
Hati-hati jamur hitam! Ini gejala, penyebab, dan cara mencegahnya
ILUSTRASI. Salah satu ancaman penyakit lain yang perlu diwaspadai masyarakat di tengah pandemik Covid-19 adalah jamur hitam. REUTERS/Pavel Mikheyev


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu ancaman penyakit lain yang perlu diwaspadai masyarakat di tengah pandemik Covid-19 adalah jamur hitam. Penyakit jamur hitam atau mucormycosis mulai banyak dibicarakan setelah sejumlah kasus terdeteksi di India dan menyebabkan kematian. 

Di Indonesia sendiri, kasus infeksi jamur hitam sebenarnya telah muncul sejak sebelum pandemi Covid-19. 

Meski terbilang jarang terjadi, penyakit jamur hitam termasuk penyakit berbahaya, sehingga patut diwaspadai. Angka kematian dan kesakitan akibat penyakit ini terbilang tinggi. 

Lantas, apa saja gejala, penyebab, dan bagaimana cara mengatasi penyakit jamur hitam? 

Baca Juga: 4 Ciri-ciri tubuh terinfeksi virus corona varian Delta

Penyebab jamur hitam

Melansir Medicine Net, penyakit jamur hitam adalah infeksi jamur sistemik yang disebabkan oleh golongan Mucormycetes, seperti Rhizopus spp, Mucor spp, Rhizomucor spp, Cunninghamella bertholletiae, Apophysomyces spp, dan Lichteimia. 

Di antara banyak spesies jamur itu, Rhizopus spp adalah penyebab mucormycosis pada manusia yang paling sering diidentifikasi. Jamur hitam sering menyerang sinus, paru-paru, kulit, dan otak setelah seseorang menghirup spora jamur dari udara. 

Kita dapat menghirup spora jamur atau kontak dengannya dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk, tumpukan kompos. Infeksi jamur hitam pada dasarnya dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun. 

Baca Juga: Ketahui 4 gejala penyakit jamur hitam pasca Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×