kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hati-hati dengan droplet! Begini cara menghindarinya


Selasa, 13 Oktober 2020 / 13:54 WIB
Hati-hati dengan droplet! Begini cara menghindarinya
ILUSTRASI. Warga melintas di depan mural bergambar protokol kesehatan terhadap Covid-19 di Jakarta, Selasa (06/10/2020).


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pertama, selalu memakai masker saat berada di luar rumah.

Kedua, jaga jarak dengan menghindari tempat kerumunan

Ketiga, tidak berlama-lama saat berada di ruang tertutup

Keempat, mencuci tangan dengan menggunakan sabun secara berkala.

Oleh karenanya, melansir Kontan.co.id, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta agar masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan demi pencegahan virus corona Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pada Juli lalu, menambahkan, airborn atau virus corona yang melayang-layang di udara ini awalnya merupakan temuan ilmuwan Jepang.

Baca Juga: Corona di Indonesia (12/10): Tambah 3.267 kasus, total 336.716 kasus!

Penyebaran virus corona covid-19 melalui udara ini kemungkinan besar antara lain melalui mikro droplet, atau partikel kecil yang keluar akibat ngomong atau apapun droplet yang mengapung-apung di ruangan tertutup dan berpendingin ruangan atau air conditioner (AC).

Dari hasil penelitian ilmuwan Jepang itu, kemampuan mengapung virus corona Covid-19 di udara paling minim selama 20 menit.

Karena itulah ia khawatir bila ada seorang penceramah yang sedang positif terinfeksi virus corona Covid-19 berceramah di satu ruangan tertutup dan berbicara selama satu jam.

Baca Juga: Lindungi diri, ini cara bos 3 Indonesia menggunakan masker

"Bisa kita dibayangkan berapa juta atau miliar virus corona Covid-19 yang berterbangan di satu ruangan itu. Kemudian orang yang ada diruangan tidak memakai masker dan menghisap udara itu sehingga menjadi sumber penularan dari mikro droplet (yang terpapar virus corona)," kata Muhadjir Effendy.

Atas dasar itulah WHO juga merekomendasikan kemungkinan penularan virus corona Covid-19 dari aerosol atau partikel-partikel kecil yang berterbangan dari mikro droplet.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Masker medis masih menjadi pilihan utama masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×