Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pola makan yang salah bisa mendatangkan beragam penyakit, termasuk kanker. Oleh karena itu, untuk mencegah kanker, kita harus menjalankan pola makan yang sehat. Sejumlah bahan makanan bisa meminimalkan atau mencegah risiko kanker.
Memang tidak ada makanan yang sepenuhnya dapat melindungi kita dari berbagai jenis penyakit kanker. Namun, tidak dipungkiri lagi, beberapa makanan sehat memiliki manfaat yang besar dalam mencegah atau menurunkan risiko terkena kanker jika kita menambahkannya ke rutinitas makan sehari-hari.
Adapun, makanan yang mengandung senyawa alami dan memiliki sifat antikanker kuat atau yang bisa mencegah dan menurunkan risiko kanker tersebut meliputi:
1. Buah apel
Makanan pertama yang bisa mengurangi atau mencegah risiko kanker adalah buah apel. Frasa "sebutir apel sehari menjauhkan dokter" sebenarnya cukup tepat.
Apel mengandung polifenol yang memiliki khasiat antikanker yang menjanjikan. Polifenol adalah senyawa nabati yang dapat mencegah peradangan, penyakit kardiovaskular, dan infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polifenol memiliki sifat antikanker dan melawan tumor. Misalnya, polifenol phloretin dapat menghambat protein yang disebut transporter glukosa 2 (GLUT2), yang berperan dalam pertumbuhan sel stadium lanjut pada jenis kanker tertentu.
Sebuah studi dari tahun 2018 di Journal of Food and Drug Analysis menunjukkan bahwa apel yang mengandung phloretin secara signifikan menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan tidak memengaruhi sel normal.
Baca juga: Cara mengurangi risiko kanker, hindari makanan berikut
2. Buah beri
Makanan kedua yang bisa mengurangi atau mencegah risiko kanker adalah buah beri. Buah beri kaya akan vitamin, mineral, dan serat makanan. Para ilmuwan mengatakan buah beri banyak diminati karena sifat antioksidan dan potensi manfaat kesehatannya yang besar.
Satu studi menunjukkan bahwa antosianin — yang merupakan senyawa dalam blackberry — dapat menurunkan biomarker untuk kanker usus besar. Studi lain juga membuktikan efek antiinflamasi bluberi mampu mencegah pertumbuhan tumor kanker payudara pada tikus.
Simak daftar makanan untuk mengurangi atau mencegah risiko kanker di halaman selanjutnya
3. Sayuran kucifer
Makanan ketiga yang bisa mengurangi atau mencegah risiko kanker adalah sayuran kucifer. Sayuran kucifer atau cruciferous vegetables seperti brokoli, kembang kol, dan kangkung mengandung nutrisi bermanfaat, termasuk vitamin C, vitamin K, dan mangan.
Sayuran ini juga mengandung sulforaphane, senyawa tanaman dengan sifat antikanker. Ilustrasi jus sayuran. Satu studi menunjukkan bahwa sulforaphane secara signifikan menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel pada sel kanker usus besar.
Studi lain menunjukkan bahwa sulforaphane dalam kombinasi dengan genistein — senyawa dalam kedelai — secara signifikan dapat menghambat perkembangan dan ukuran tumor kanker payudara.
Sulforaphane juga menghambat histone deacetylase, enzim yang terkait dengan perkembangan kanker. Sebuah ulasan merekomendasikan kita untuk mengonsumsi tiga hingga lima porsi sayuran silangan ini per minggu untuk efek pencegahan kanker yang terbaik.
4. Wortel
Makanan lain yang perlu dikonsumsi untuk mengurangi atau mencegah risiko kanker adalah wortel. Wortel mengandung beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin K, vitamin A, dan antioksidan.
Wortel juga mengandung beta-karoten dalam jumlah tinggi, yang bertanggung jawab atas warna oranye yang berbeda. Studi terbaru mengungkapkan bahwa beta-karoten memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan dan dapat mencegah jenis kanker tertentu.
Tinjauan terhadap delapan studi memperlihatkan kalau beta-karoten memiliki kaitan dengan penurunan risiko kanker payudara dan prostat. Sementara itu, analisis lain juga menunjukkan bahwa konsumsi wortel yang lebih tinggi menghasilkan 26 persen risiko yang lebih rendah terkena kanker perut.
5. Ikan berlemak
Makanan lain yang perlu dikonsumsi untuk mengurangi atau mencegah risiko kanker adalah ikan berlemak. Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan ikan teri kaya akan nutrisi penting yakni vitamin B, kalium, dan asam lemak omega-3.
Satu studi menemukan bahwa orang yang makanannya tinggi ikan air tawar memiliki risiko 53 persen lebih rendah untuk terkena kanker kolorektal. Studi lain juga menemukan bahwa konsumsi minyak ikan memiliki kaitan dengan risiko yang jauh lebih rendah terkena kanker prostat. Manfaat yang sama juga ditemukan pada mereka yang mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Simak daftar makanan untuk mengurangi atau mencegah risiko kanker di halaman selanjutnya
6. Kacang kenari
Kacang kenari juga termasuk daftar makanan yang bermanfaat mengurangi atau mencegah risiko kanker. Menurut American Institute for Cancer Research, semua kacang menunjukkan sifat pencegah kanker, tetapi para ilmuwan telah mempelajari kenari lebih dari jenis kacang lainnya.
Kacang kenari mengandung zat yang disebut pedunculagin, yang dimetabolisme tubuh menjadi urolithin. Urolithin adalah senyawa yang mengikat reseptor estrogen dan mungkin berperan dalam mencegah kanker payudara.
7. Kacang-kacangan
Daftar makanan lain yang perlu dikonsumsi untuk mengurangi atau mencegah risiko kanker adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentil memiliki kandungan serat yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan risiko seseorang terkena kanker.
Satu meta-analisis dari 14 studi menunjukkan hubungan antara konsumsi kacang-kacangan yang lebih tinggi dan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah. Hasil studi lain menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat dari kacang-kacangan memiliki kemungkinan sebanyak 20 persen lebih kecil untuk terkena kanker payudara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 7 Makanan Sehat yang Menurunkan Risiko Kanker",
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Lusia Kus Anna
Selanjutnya: Manfaat dan dampak negatif jus seledri untuk kesehatan, bisa menurunkan berat badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News