Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Semakin berkembangnya teknologi, banyak anak yang kecanduan bermain game. Tidak jarang mereka menghabiskan waktu berjam-jam bermain gim di gadget.
Bermain gim memang tidak dilarang, tapi terlalu sering bisa membawa pengaruh negatif. Terlalu sering bermain game bisa menyebabkan gaming disorder pada anak.
Bersumber dari laman resmi WHO, gaming disorder adalah perilaku bermain gim yang ditandai oleh gangguan kontrol saat bermain. Penderita gangguan ini juga lebih memprioritaskan bermain gim dibanding aktivitas lainnya. Frekuensi bermain game pun sudah melampaui batas wajar.
Anak yang mengalami gangguan gaming disorder mampu bermain gim selama berjam-jam. Tingkah laku dan sikap mereka juga sedikit banyak terpengaruh dari kebiasaan bermain gim.
Efek gaming disorder
Anak-anak jadi memiliki sedikit hubungan sosial. Mereka jarang berinteraksi dengan keluarga, teman, dan orang-orang sekitar. Efek dari gaming disorder bisa mengganggu pekerjaan dan pendidikan anak.
Tidak hanya perilaku, kesehatan anak juga bisa terganggu. Terlalu sering duduk hingga radiasi pada gawai bisa mengganggu kesehatan terutama mata anak.
Baca juga: Cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak, terapkan sejak dini
Bagi orang tua, penting untuk mengetahui ciri-ciri gangguan ini. Berikut ciri-ciri dari gaming disorder dikutip dari Psychguides.com.
Ciri-ciri secara fisik
- Anak merasa kelelahan terus menerus akibat terlalu sering bermain gim.
- Anak mengalami gejala CTS atau Carpal Tunnel Syndrom. Sindrom ini menyebabkan kesemutan, nyeri, dan kesemutan pada jari tangan. Hal ini disebabkan karena terlalu lama dan sering memegang mouse komputer.
- Sering mengalami sakit kepala karena terlalu lama fokus pada layar komputer. Mata anak juga mengalami kelelahan dan ketegangan karena kebiasaan ini.
Baca Juga: Lagi hamil? Ini posisi tidur yang baik dan aman untuk ibu hamil
Ciri-ciri secara emosional
- Merasa terganggu jika tidak bisa bermain gim. Bagi anak-anak, game sudah menjadi sebuah kewajiban. Jika mereka kalah atau tida bisa bermain, mereka akan gampang marah dan terganggu.
- Berbohong terutama tentang durasi bermain gim setiap harinya. Mereka cenderung menutupi kebiasaan mereka karena takut dimarahi dan dilarang bermain game.
- Susah berkonsentrasi karena selalu berpikir tentang gim. Karena terlalu sering bermain gim, anak menjadi tidak fokus pada kegiatan lain. Hal ini bisa mengganggu belajar dan sosial mereka.
- Menarik diri dan fokus pada bermain game.
Selanjutnya: 5 Cara ini bisa meningkatkan daya ingat anak, yuk dicoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News