Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Salah satu jenis kolesterol yang perlu diawasi adalah trigliserida. Jika kadar trigliserida melebihi batas normal, kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, terutama penyakit jantung dan stroke.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), trigliserida adalah cadangan energi tubuh yang berasal dari makanan berlemak dan tinggi karbohidrat. Lemak ini terbentuk dari kalori berlebih yang tidak langsung digunakan tubuh, dan disimpan dalam sel-sel lemak.
Makanan penyumbang trigliserida meliputi:
- Nasi dan roti
- Daging berlemak
- Produk susu
- Minyak goreng dan makanan olahan
Baca Juga: Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Targetkan Penjualan Meningkat 10% pada Tahun 2025
Bahaya Trigliserida Tinggi
Pada kadar normal, trigliserida membantu mendukung fungsi tubuh. Namun, jika kadar trigliserida tinggi, kondisi ini bisa memicu:
- Penyumbatan pembuluh darah akibat plak
- Serangan jantung
- Stroke
- Peradangan pankreas
Dikutip dari Alodokter, plak yang terbentuk dari lemak akan mempersempit dan menyumbat aliran darah. Jika tidak dikendalikan, risiko komplikasi akan meningkat.
Batas normal trigliserida dan kolesterol yakni:
- Trigliserida normal: < 150 mg/dL
- Kolesterol total normal: < 200 mg/dL
- Trigliserida tinggi: lebih atau sama dengan 200 mg/dL
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka di atas ambang batas, Anda disarankan segera menerapkan gaya hidup sehat.
Baca Juga: Review Pergerakan Saham-Saham Bank Besar Sepekan Ini, Cek Juga Rekomendasi Analis
Penyebab Trigliserida Tinggi
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan peningkatan kadar trigliserida antara lain:
1. Pola makan tidak sehat
- Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak
- Minuman manis dan beralkohol
2. Gaya hidup
- Kurang aktivitas fisik
- Kebiasaan merokok
3. Kondisi medis
- Diabetes
- Hipotiroidisme
- Penyakit ginjal atau hati
- Obesitas dan menopause
4. Efek obat-obatan tertentu
- Diuretik
- Kortikosteroid
- Obat beta-blocker
- Terapi hormon (estrogen/progesteron)
- Retinoid (vitamin A dosis tinggi)
- Obat HIV dan imunosupresan
Gejala Trigliserida Tinggi
Trigliserida tinggi sering tidak menunjukkan gejala langsung, tetapi bisa muncul tanda-tanda seperti:
1. Xanthelasma (plak kekuningan di kelopak mata)
2. Gumpalan lemak di bawah kulit
Karena sering tanpa gejala, penting untuk rutin melakukan cek darah guna mengetahui kadar trigliserida dan kolesterol Anda.
Tonton: Sri Mulyani: Indonesia Butuh Rp 10.000 Triliun untuk Bangun Infastruktur Hingga 2029
Cara Menurunkan Trigliserida Secara Alami
Dikutip dari RSUD Dr. Saiful Anwar, berikut langkah-langkah untuk mengendalikan kadar trigliserida tinggi:
- Kurangi konsumsi kalori harian
- Hindari makanan manis dan olahan
- Turunkan berat badan secara bertahap
- Lakukan olahraga secara rutin
- Pilih lemak sehat, seperti omega-3 dari ikan
- Hindari alkohol dan berhenti merokok
Menjaga kadar trigliserida tetap normal adalah bagian penting dari upaya pencegahan penyakit kronis. Terapkan pola makan sehat, olahraga rutin, dan lakukan pemeriksaan darah secara berkala agar risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Selanjutnya: Stimulus Sektor Pendidikan Perlu Dukungan Sektor Public Private Partnership
Menarik Dibaca: Jangan Campurkan 4 Kandungan Skincare Ini dengan Sulfur, AHA Termasuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News