Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Paracetamol disebut-sebut mencemari Teluk Jakarta. Acetaminophen atau paracetamol adalah salah satu jenis obat yang cukup sering diresepkan dokter.
Manfaat paracetamol kerap digunakan untuk pengobatan demam hingga nyeri. Dikutip dari Healthline, nama generik dari paracetamol adalah Tylenol dan Nocro.
Obat ini juga dijual dengan banyak nama merek dagang dan merupakan kategori obat bebas. Karena itu, acetaminophen bisa dibeli dengan mudah di apotek meskipun tanpa resep dokter.
Baca Juga: Wajib coba, ini 4 obat gigi ngilu plus cara mencegahnya
Fungsi paracetamol
Fungsi paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan atau sedang. Biasanya nyeri karena pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri tubuh atau otot, kram menstruasi, radang sendi, atau sakit gigi.
Fungsi paracetamol lainnya untuk menurunkan demam. Manfaat paracetamol bukan tidak untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan.
Sebaliknya, fungsi paracetamol adalah menghalangi pelepasan bahan kimia tertentu di otak yang menandakan sensasi rasa sakit.
Obat ini merupakan kombinasi senyawa hidrokodon dan asetaminofen. Hydrocodone adalah opioid (narkotika), dan acetaminophen adalah analgesik (pereda nyeri). Kedua obat tersebut digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Obat ini bekerja di otak Anda untuk memblokir sinyal rasa sakit. Mereka menurunkan kemampuan tubuh untuk merasakan sakit.
Baca Juga: Cara menurunkan berat badan secara alami, konsumsi 5 makanan ini
Efek samping paracetamol
Acetaminophen atau paracetamol dapat memiliki efek samping. Meskipun tidak terjadi pada kebanyakan orang, beberapa efeknya bisa serius. Efek samping dari paracetamol ini bisa muncul karena penggunaannya yang berlebihan.
Dikutip dari Medical News Today, beberapa efek samping paracetamol jika digunakan secara berlebihan adalah ruam, gatal, muntah, dan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
Selain itu, obat ini bisa menyebabkan kelenjar adrenal Anda tidak berfungsi dengan baik. Gejala mungkin termasuk mual, muntah, kehilangan selera makan, kelelahan, lemas, dan pusing.
Paracetamol memang memiliki efek samping, tetapi kebanyakan orang tidak mengalaminya. Kebanyakan tubuh orang bisa menoleransi obat ini dengan baik.
Baca Juga: Efek samping vaksin Moderna dan cara mengatasinya
Dalam kasus yang jarang terjadi, orang memiliki reaksi alergi terhadapnya. Namun, efek samping yang paling mengkhawatirkan adalah kerusakan hati. Biasanya hanya terjadi ketika Anda menggunakan asetaminofen secara berlebihan.
Berikut ini beberapa rekomendasi penggunaan paracetamol agar tidak menimbulkan efek samping:
- Tidak boleh mengonsumsi lebih dari 3 gram (3 mg) paracetamol dalam 24 jam
- Anak-anak tidak mengonsumsi lebih dari lima dosis dalam periode 24 jam
- Orang yang sudah memiliki penyakit hati sebaiknya menghindari paracetamol
- Sebelum memberikan acetaminophen kepada anak, periksa label kemasan untuk instruksi dan dosisnya. Dosis untuk anak-anak biasanya dalam grafik yang didasarkan pada usia dan berat badan.
Dokter atau apoteker mungkin dapat membantu dengan dosis jika informasi pada kemasan tidak dimengerti. Jika anak Anda lebih muda dari 2 tahun, bicarakan dengan dokter sebelum memberi mereka asetaminofen.
Serta, jangan pernah memberikan acetaminophen anak dengan produk paracetamol yang tertera di kemasan hanya untuk digunakan pada orang dewasa.
Selanjutnya: Daftar Makanan Rendah dan Tinggi Purin yang Perlu Disimak Penderita Asam Urat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News