Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penyakit diabetes harus diwaspadai. Pasalnya, penyakit ini bisa menggerogoti tubuh secara diam-diam.
Diabetes adalah kondisi yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin atau menggunakannya secara efektif.
Dilansir dari Healthline, insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengatur kadar glukosa yang mengalir di dalam darah.
Ada beberapa tanda yang mengisyaratkan orang terkena diabetes, seperti kadar gula darah yang tidak teratur atau sering merasa haus.
Di sisi lain, diabetes juga menimbulkan gejala lain yang tidak biasa dan hal ini jarang disadari oleh penderitanya. Ada apa saja?
1. Luka sulit sembuh
Luka yang tidak kunjung sembuh sebaiknya tidak diremehkan karena ada kemungkinan orang yang mengalaminya terkena diabetes.
Luka menjadi sulit sembuh karena tingginya kadar gula darah memengaruhi sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh.
Kondisi tersebut menyebabkan sulit sukar untuk sembuh secara cepat dan diabetes juga berisiko merusak pembuluh darah.
Padahal, pembuluh darah punya fungsi yang penting untuk mengalirkan darah ke jaringan dan organ.
Baca Juga: 6 Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi dan Cara Pencegahannya
2. Tangan dan kaki kesemutan
Salah satu gejala diabetes yang tidak biasa adalah terjadinya kesemutan pada tangan dan kaki.
Dikutip dari Very Well Health, tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah di tangan dan kaki. Kondisi tersebut menyebabkan neuropati perifer dan hal ini memengaruhi lebih dari separuh penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Neuropati perifer biasanya dimulai dengan kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki. Kondisi neuropati perifer yang tidak segera diobati bisa menyebabkan kelemahan otot, kebas, termasuk rasa seperti tertusuk.
3. Gangguan penglihatan
Diabetes bisa menyebabkan gangguan pada mata berupa penglihatan yang kabur. Diabetes dapat memengaruhi berbagai struktur di mata. Terkadang, perubahan tersebut hanya dapat memengaruhi satu mata.
Hal tersebut terjadi karena tingginya akdar gula darah merusak pembuluhd arah kecil pada saraf di mata. Orang bisa mengalami kebutaan apabila gula darahnya tidak terkontrol dan kondisi ini tidak segera diobati.
Tanda lain yang wajib diwaspadai oleh penderita diabetes pada mata mereka, yakni:
- Warna mata memudar
- Muncul titik buta
- Terlihat garis bergelombang pada pandangan
- Muncul titik atau benang mengambang pada penglihatan
- Sakit kepala
- Sakit mata
- Melihat lingkaran cahaya berwarna pelangi di sekitar lampu.
Baca Juga: 9 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
4. Napas beraroma buah
Perhatikan bau napas karena dari sini bisa dideteksi apakah Anda terkena diabetes atau tidak. Kadar insulin yang tidak cukup bisa memengaruhi cara tubuh mengubah gula darah menjadi bahan bakar ketika menjalankan fungsinya.
Tanpa glukosa, tubuh mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar dalam proses yang disebut ketosis. Keton yang dilepaskan ke dalam darah dapat memengaruhi tubuh orang dan kondisi ini dikenal sebagai ketoasidosis diabetik.
Bila napas beraroma seperti buah, ada baiknya orang yang mengalaminya segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi karena bakteri mudah tumbuh ketika kadar gula darah sedang tinggi. Di sisi lain, ISK disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Faktor lain yang menyebabkan kondisi tersebut adalah kerusakan di dalam maupun di sekitar kandung kemih. Sehingga kandung kemih menahan urine terlalu lama dan bakteri menjadi lebih mudah tumbuh.
Baca Juga: 9 Manfaat Olahraga Pagi Hari, Kurangi Risiko Diabetes hingga Stres
6. Perubahan suasana hati
Orang mudah berubah suasana hati atau mudah marah apabila kadar gula darahnya tidak terkontrol. Otak yang tidak mendapat glukosa yang cukup membuat organ ini sukar ketika mengambil keputusan.
Hal lain yang terjadi pada otak ketika glukosa tidak cukup adalah mudah cemas dan sedih. Gula darah yang tidak terkontrol secara jangka panjang turut menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah di otak.
7. Berat badan turun drastis
Berat badan orang yang terkenda diabetes dapat turun secara drastis. Hal ini biasa terjadi pada anak-anak yang terkena diabetes tipe 1 namun tidak terdiagnosis.
Penurunan berat badan dapat dibarengi dengan rasa haus dan lapar yang meningkat, termasuk mengompol. Meski begitu, penderita diabetes tipe 2 tidak selalu mengalami penurunan berat badan secara drastis.
Namun, penurunan berat badan secra drastis memgindikasikan masalah dengan gula darah.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Penyebab Vertigo yang Perlu Diwaspadai
8. Infeksi jamur
Penderita diabetes rentan terkena infeksi jamur karena kadar gula darah dalam air kencing, keringat, dan air liur menjadi tinggi. Jamur dapat tumbuh pada bagian tubuh yamg lembap dan gelap, seperti bawah payudara, kaki, alat kelaim, jari kaki, bahkan mulut.
9. Rasa lapar berlebihan
Orang yang menderita diabetes dapat merasakan rasa lapar yang luar biasa karena tubuh memberi sinyal ada banyak bahan bakar untuk sel. Pasalnya, tubuh memakai glukosa dari makanan untuk memproduksi bahan bakar bagi sel.
Proses tersebut dibantu dengan insulin yang mengeluarkan glukosa dari darah supaya sel bisa memanfaatkannya sebagai energi.
Namun, kadar insulin yang tidak tercukupi membuat glukosa berada di dalam darah dan tidak diubah menjadi energi.
10. Kulit leher menjadi gelap
Salah satu tanda orang terkena diabetes adalah terjadinya acanthosis nigricans yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap. Perubahan kulit dapat terlihat pada selangkangan, bawah tengah, tak terkecuali belakang leher.
Penelitian Journal of the American Board of Family Medicine mengatakan acanthosis nigricans dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Gejala Diabetes yang Tak Biasa, Muncul di Tangan, Leher, dan Mulut"
Penulis : Yefta Christopherus Asia Sanjaya
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News