kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Diabetes Menimbulkan 10 Gejala yang Tak Biasa pada Tubuh, Muncul di Leher dan Mulut


Jumat, 27 Januari 2023 / 05:40 WIB
Diabetes Menimbulkan 10 Gejala yang Tak Biasa pada Tubuh, Muncul di Leher dan Mulut
ILUSTRASI. Diabetes adalah kondisi yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin atau menggunakannya secara efektif.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Napas beraroma buah 

Perhatikan bau napas karena dari sini bisa dideteksi apakah Anda terkena diabetes atau tidak. Kadar insulin yang tidak cukup bisa memengaruhi cara tubuh mengubah gula darah menjadi bahan bakar ketika menjalankan fungsinya. 

Tanpa glukosa, tubuh mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar dalam proses yang disebut ketosis. Keton yang dilepaskan ke dalam darah dapat memengaruhi tubuh orang dan kondisi ini dikenal sebagai ketoasidosis diabetik. 

Bila napas beraroma seperti buah, ada baiknya orang yang mengalaminya segera berkonsultasi dengan dokter. 

5. Infeksi saluran kemih 

Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi karena bakteri mudah tumbuh ketika kadar gula darah sedang tinggi. Di sisi lain, ISK disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. 

Faktor lain yang menyebabkan kondisi tersebut adalah kerusakan di dalam maupun di sekitar kandung kemih. Sehingga kandung kemih menahan urine terlalu lama dan bakteri menjadi lebih mudah tumbuh. 

Baca Juga: 9 Manfaat Olahraga Pagi Hari, Kurangi Risiko Diabetes hingga Stres

6. Perubahan suasana hati 

Orang mudah berubah suasana hati atau mudah marah apabila kadar gula darahnya tidak terkontrol. Otak yang tidak mendapat glukosa yang cukup membuat organ ini sukar ketika mengambil keputusan. 

Hal lain yang terjadi pada otak ketika glukosa tidak cukup adalah mudah cemas dan sedih. Gula darah yang tidak terkontrol secara jangka panjang turut menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah di otak. 

7. Berat badan turun drastis 

Berat badan orang yang terkenda diabetes dapat turun secara drastis. Hal ini biasa terjadi pada anak-anak yang terkena diabetes tipe 1 namun tidak terdiagnosis. 

Penurunan berat badan dapat dibarengi dengan rasa haus dan lapar yang meningkat, termasuk mengompol. Meski begitu, penderita diabetes tipe 2 tidak selalu mengalami penurunan berat badan secara drastis. 

Namun, penurunan berat badan secra drastis memgindikasikan masalah dengan gula darah. 

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Penyebab Vertigo yang Perlu Diwaspadai



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×