Cek, Tabel Berat Badan Ideal Pria Menurut Kemenkes

Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Ditjen Kesmas Kemenkes) menyusun tabel berat badan ideal pria.

Berat badan ideal adalah impian banyak orang, bukan soal bentuk fisik melainkan juga menyangkut kesehatan. Berat badan ideal mencerminkan tubuh yang sehat.

Terlalu kurus atau sebaliknya menderita obesitas, bisa memiliki dampak yang kurang baik bagi kondisi kesehatan jangka panjang.

Namun, selain dari faktor makanan atau asupan gizi, faktor keturunan juga bisa berperan dalam menentukan berat badan dan bentuk tubuh. Sehingga, berat badan ideal pria tentu berbeda-beda.

Lantas, seperti apa tabel berat badan ideal pria menurut Kemenkes?

Tabel berat badan ideal pria menurut Kemenkes

Dikutip dari laman Kesmas Kementerian Kesehatan, berikut adalah tabel berat badan ideal pria menurut Kementerian Kesehatan:

Tinggi badan (cm)	Bentuk badan (kecil)	Bentuk badan (sedang)	Bentuk badan (besar)
157	51-53	54-59	57-64
160	52-56	55-60	59-66
162	54-57	56-62	60-67
165	55-59	58-63	61-69
168	56-60	60-65	63-71
170	58-62	62-68	65-73
173	60-64	63-69	67-75
175	62-66	65-71	69-77
178	64-68	66-73	71-79
180	66-70	68-75	72-81
183	67-72	70-77	75-84
185	68-74	72-80	76-86
188	71-76	74-82	79-88
190	73-78	76-84	80-91
193	75-80	78-86	83-93

7 Makanan penyebab perut buncit

Selain itu, laki-laki juga rentan menderita perut buncit. Penyebab perut buncit adalah timbunan lemak di area perut.

Untuk itu, selain menjaga berat badan, sebaiknya Anda juga menghindari makanan penyebab perut buncit. Sebab, perut buncit dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang lebih serius di antaranya penyakit jantung, diabetes, dan alzheimer.

Berikut 7 makanan penyebab perut buncit dirangkum dari laman Eat This:

1. Aneka kue pastry

Penyebab kue buncit yang perlu dihindari adalah kue pastry atau kue-kue manis. Sebab, beberapa kue pastry seperti muffin biasanya penuh dengan tepung olahan, cenderung tinggi gula, dan juga tinggi natrium.

Ini semua adalah komponen yang dapat menambah lemak di perut dan menjadi penyebab perut buncit.

2. Diet soda

Selanjutnya, diet soda juga bisa menjadi penyebab perut buncit. Meski namanya diet soda, namun tetap saja minuman tersebut mengandung kalori.

Banyak penelitian menemukan hubungan antara konsumsi soda diet dengan lingkar pinggang yang lebih lebar. Sebab, peneliti berpikir peminum diet soda mungkin melebih-lebihkan berapa banyak kalori yang mereka "hemat", dan kemudian justru berlebihan dalam meminumnya.

Sebagai gantinya, minum teh putih. Sebuah studi menyatakan bahwa teh putih dapat memblokir pembentukan sel-sel lemak baru dan membantu tubuh memecah lemak yang tersimpan.

3. Jus buah

Ternyata, jus buah juga menjadi salah satu penyebab perut buncit. Meskipun jus buah 100% adalah pilihan yang lebih baik daripada minuman manis lainnya namun jus buah masih mengandung hingga 36 gram gula per gelasnya.

Jumlah gula tersebut sama dengan yang didapatkan dari makan empat donat. Terlebih lagi, sebagian besar rasa manis dalam jus berasal dari fruktosa, sejenis gula yang terkait dengan perkembangan jaringan lemak perut.

4. Steak iga

Iga adalah salah satu dari tiga potongan tubuh hewan yang mengandung lemak paling banyak. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya lemak, daging merah segar juga bisa menjadi salah satu penyebab perut buncit dan lingkar pinggang yang lebih besar.

5. Coklat

Tidak semua coklat menjadi penyebab perut buncit. Sebuah studi menyebutkan bahwa cokelat hitam mengandung manfaat kesehatan.

Makan coklat hitam hingga 3,5 ons sehari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta mengurangi lemak perut.

Tetapi, dengan makan coklat yang sudah mengandung susu bisa menjadi penyebab perut buncit. Coklat tersebut mengandung gula dan biasanya mengandung banyak kalori.

Sebuah studi American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makanan yang paling berhubungan dengan penambahan berat badan adalah coklat batangan.

6. Keripik kentang

Keripik kentang kaya akan lemak jenuh dan juga garam yang bisa menjadi penyebab perut buncit. Selain itu, kebiasaan seseorang dalam memakan keripik kentang bisa menambah timbunan lemak di perut.

7. Kentang goreng

Kentang goreng juga menjadi salah satu penyebab perut buncit. Satu studi di Harvard menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kentang goreng berat badannya bertambah lebih dari tiga pon setiap empat tahun.

Selama penelitian, para pemakan kentang goreng memperoleh 13 pon lemak perut hanya dari kentang goreng.

Demikian, tabel berat badan ideal menurut Kemenkes dan makanan penyebab perut buncit yang sebaiknya Anda hindari jika ingin memiliki tubuh yang bagus dan sehat.