Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Sangat penting bagi orangtua untuk mengenali gejala kanker pada anak. Jika kanker ditemukan lebih awal, hasil pengobatan akan jauh lebih baik.
Dokter kanker anak dari Rumah Sakit Omni, Pulomas, Jakarta, Anky Tri Rini KE, mengatakan, ada banyak tanda-tanda munculnya kanker pada anak. Semua tergantung jenis kanker yang menyerang si kecil.
Pada kanker darah atau leukemia, tanda-tandanya antara lain anak sering terlihat pucat, demam tanpa sebab yang jelas dan berulang, serta sering mengalami perdarahan, seperti di gusi, kulit, hingga mimisan.
"Kalau jenis kanker padat, yang harus dicurigai adalah setiap benjolan," kata Anky dalam program edukasi Garuda Indonesia Peduli Kanker Serviks dan HIV/AIDS di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (9/11/2016).
Munculnya benjolan tergantung di mana kanker berkembang. Jika terkena kanker kelenjar getah bening, bisa muncul benjolan di leher yang tidak sakit jika disentuh maupun di tekan.
Pada kanker neuroblastoma, hati, ginjal, dan indung telur, bisa teraba benjolan di sekitar perut anak. Perut anak pun akan terlihat membuncit.
"Benjolan ini bisa teraba ketika orangtua memandikan anak. Jangan abaikan adanya benjolan," jelas Anky.
Kemudian, jika kanker menyebar ke paru-paru, anak akan mengalami gangguan pernapasan dan jika ke otak, anak akan sering merasa pusing atau sakit kepala. Kanker yang menyerang otak juga bisa membuat anak mengalami gangguan keseimbangan dan muntah-muntah.
Pada pasien leukemia, kanker juga bisa menyebar ke testis. Ketika terjadi penyebaran ke testis, ukuran testis di kiri dan kanan terlihat berbeda. Begitu pula dengan kanker tulang. Besarnya tungkai kaki anak bisa tidak sama.
Adapun pada kanker mata atau retinoblastoma, gejalanya yaitu mata anak terlihat seperti mata kucing, mata merah tak kunjung sembuh, dan mengalami gangguan penglihatan, seperti juling. Retinoblastoma merupakan asatu-satunya jenis kanker yang bisa dideteksi sedini mungkin karana ada alat deteksi bernama opthalmoscope,
Apabila muncul tanda-tanda tersebut pada anak, orangtua bisa mencurigai kanker pada anak. Namun, jangan terlalu dini mengambil kesimpulan. Untuk memastikan, anak harus diperiksa ke dokter.
(Dian Maharani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News