kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bawang putih hindarkan risiko kanker paru-paru


Jumat, 16 September 2016 / 09:51 WIB
Bawang putih hindarkan risiko kanker paru-paru


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Konsumsi bawang putih menimbulkan bau mulut. Namun, makan bawang putih berefek positif bagi kesehatan.

Ini berdasarkan Sebuah studi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Provinsi Jiangsu Cina yang menganalisa 1.400 pasien kanker paru-paru dan 4.500 orang dewasa yang sehat.

Dilansir dari Good Housekeeping, para ilmuwan membandingkan gaya hidup peserta sehat dan pasien dengan kanker paru-paru, baik pilihan makanan hingga gaya hidup sehari-hari.

Peneliti menemukan, bahwa peserta yang makan bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu, 44% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker paru-paru.

Terlebih lagi, mereka yang merokok tapi rutin makan bawang putih, baik bawang putih mentah selama 2 kali seminggu atau bawang putih masak hampir setiap hari, 30% lebih sedikit kemungkinannya untuk mengembangkan kanker paru-paru, meskipun merokok menjadi salah satu penyebab terbesar untuk penyakit ini.

Namun, ahli gizi Anita Bean tetap menekankan, bahwa sangat penting untuk mengetahui bahwa berhenti merokok adalah satu-satunya cara yang cukup efektif untuk mencegah kanker paru-paru.

Pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan kita mengonsumsi sekitar 2-5 gram bawang putih segar setiap hari.

Jumlah itu setara dengan 1-2 siung bawang putih, atau 2 sampai 5 miligram minyak bawang putih, atau 300 sampai 1.000 miligram ekstrak bawang putih.

Walau begitu penelitian menekankan, bahwa efektivitas mengurangi kanker berasal dari bawang putih mentah. Namun, Anda bisa mengombinasikannya dengan makanan lain untuk menghilangkan sedikit bau dan rasa pedas, atau Anda bisa menumisnya sebentar dan dicampur ke dalam masakan.

(Ayunda Pininta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×