Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatology menemukan peningkatan asupan ceri selama 2 hari menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35 persen pada mereka yang sebelumnya didiagnosis asam urat.
Ceri mengandung anthocyanin tingkat tinggi, yang merupakan senyawa anti-inflamasi. Para peneliti menemukan ada manfaat pengurangan gejala bagi mereka yang makan ceri utuh atau jus ceri, serta orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak ceri.
Mereka juga menemukan pengurangan risiko 75 persen untuk serangan asam urat ketika seseorang mengonsumsi ceri selain minum obat asam urat.
Ceri dan jus ceri tersedia di banyak supermarket. Orang juga dapat membeli suplemen ekstrak ceri di toko makanan kesehatan dan online.
7. Minum air lemon
Penulis sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa menambahkan jus dua lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari mengurangi asam urat pada penderita asam urat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
Baca Juga: Cara mengatasi asam urat tanpa obat, bisa dicoba saat asam urat kambuh
8. Minum kopi
Beberapa orang berpikir minum kopi dapat menurunkan risiko mengalami asam urat.
Sebuah tinjauan dan meta-analisis 2016 menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak kopi cenderung tidak mengalami asam urat. Ini mungkin karena kopi dapat menurunkan kadar asam urat.
Namun, hanya karena penelitian menunjukkan korelasi antara konsumsi kopi yang lebih tinggi dan risiko asam urat yang lebih rendah, ini tidak berarti bahwa kopi menyebabkan risiko yang lebih rendah.