Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Baca Juga: 4 Obat asam lambung ini terbuat dari bahan-bahan alami
4. Mengandung antioksidan tinggi
Antioksidan adalah zat yang melindungi sel kita dari radikal bebas maupun senyawa kimia yang berperan dalam pembentukan kanker, serta penyakit jantung.
Kita bisa menemukan berbagai antioksidan dalam buah nanas seperti vitamin C, mangan, bromelain, asam fenolat, dan flavonoid. Beberapa penelitian menunjukkan asam fenolat menawarkan efek antimikroba, antikanker, dan anti-inflamasi.
Sementara itu, flavonoid memiliki efek yang sama, tetapi juga menawarkan perlindungan dari penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Asam urat kumat? Ini teh yang efektif membantu menurunkan asam urat tinggi
5. Dapat meningkatkan imun tubuh
Kandungan vitamin C dalam nanas dapat membantu meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh kita. "Vitamin C tidak hanya dapat mencegah infeksi tertentu tetapi juga dapat membantu mengobati beberapa penyakit seperti infeksi pernapasan dan gangguan sistemik tertentu," jelas Christensen.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan anak-anak usia sekolah dasar yang makan nanas kalengan mengalami lebih sedikit infeksi virus dan bakteri dibandingkan dengan mereka yang tidak memakannya.
Anak-anak yang makan nanas paling banyak memiliki sel darah putih pelawan penyakit empat kali lebih banyak daripada yang lain. Para peneliti menyimpulkan bahwa makan 140 hingga 280 gram nanas setiap hari dapat mengurangi infeksi, atau paling tidak, membantu kita melawannya lebih cepat.
Baca Juga: 4 Buah yang bisa memicu naiknya kadar asam urat
6. Meredakan batuk
Bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi batuk. Menurut Christensen, nanas juga dapat membantu mengatasi beberapa peradangan. Selain itu, hidrasi yang diberikan nanas mungkin dapat membuat sakit tenggorokan menjadi lebih baik.
Sebuah tinjauan tahun 2010 meneliti pengobatan alami untuk tuberkulosis dan mengatakan bahwa jus nanas sangat membantu dalam melarutkan lendir paru-paru bila dicampur dengan sedikit merica, madu, serta garam. Ini mungkin karena sifat anti-inflamasi bromelain.