Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Meningkatkan fokus
Kafein dalam teh dapat meningkatkan perhatian dan kewaspadaan. Theanine adalah asam amino yang unik untuk teh. Ini juga dapat meningkatkan perhatian dengan mengendurkan otak, tetapi menstimulasinya ketika saatnya untuk fokus.
Metabolisme meningkat
"Kafein dalam teh membantu meningkatkan ketajaman mental serta meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak (hingga 100 kalori per hari)," kata Dr. Kouri.
Pastikan tidak berlebihan menenggak kafein. Satu cangkir teh hijau mengandung sekitar 40 miligram kafein, dan direkomendasikan untuk membatasi asupan kafein harian tidak lebih dari 300 hingga 400 miligram.
Baca Juga: Tak cuma rokok, kopi rupanya bisa sebabkan kanker paru dan payudara
Tidak cukup menyerap zat besi
Catechin dalam teh dapat menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dan dalam jangka panjang bisa anemia.
"Meskipun kebanyakan orang sehat tidak akan terpengaruh oleh hal ini, mereka yang memiliki kekurangan zat besi atau anemia harus menjauhkan diri dari teh hijau dalam jumlah besar," saran Kouri.
Ini termasuk anak-anak, wanita hamil, dan siapa saja dengan riwayat penyakit ginjal.
Bisa berisiko lebih tinggi mengalami pendarahan
Minum teh dalam jumlah banyak setiap hari bisa membuat berisiko mengalami pendarahan akibat luka kecil atau benjolan.
"Itu membuat kamu lebih rentan terhadap memar," jelas Michelle Lee, MD, seorang ahli bedah plastik bersertifikat di Beverly Hills, California.
"Saya meminta semua pasien saya untuk berhenti minum teh dua hingga tiga minggu sebelum operasi."
Baca Juga: Ini sembilan langkah cermat menurunkan angka kolesterol jahat