Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Air rebusan daun salam
Penelitian yang dilakukan oleh Rizki Pratama, Ni Suliani, dan Diah Prasetia (2020) menunjukkan bahwa air rebusan daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus.
Dalam studi tersebut, dijelaskan bahwa penderita diabetes tipe 2 menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah setelah diberikan air rebusan daun salam.
Pengukuran kadar gula darah dilakukan dengan menggunakan alat Easy Touch. Konsumsi air rebusan daun salam bermanfaat untuk peluruh kencing (dieuretik) sehingga mampu memperbanyak produksi urin dan dapat menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: 9 Manfaat Edamame untuk Kesehatan Jika Rutin Dikonsumsi
3. Air rebusan daun mangga
Salah satu daun yang bisa mengontrol dan menurunkan kadar gula darah adalah daun mangga. Dilansir dari Kontan, konsultan endokrinologi Rumahsakit Aster CMI, India Dr Mahesh mengatakan bahwa kandungan daun mangga dapat mengurangi metabolisme karbohidrat dan membantu menurunkan gula darah.
"Ekstrak daun mangga (mangiferin) memiliki kemampuan untuk menghambat enzim alfa glukosidase, yang membantu mengurangi metabolisme karbohidrat di usus, dan karenanya menurunkan kadar glukosa darah," kata dia.
Selain itu, daun mangga juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi insulin dan distribusi glukosa. Bahkan, daun ini sarat dengan pektin, vitamin C, dan serat.
Anda bisa merebus daun mangga selama 15 menit, kemudian menyaringnya sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan Tubuh Jika Dikonsumsi Secara Rutin
4. Air rebusan daun kumis kucing
Tanaman kumis kucing yang dikombinasikan dengan daun sambiloto berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (12/11/2022), penelitian menunjukkan bahwa ramuan daun kumis kucing secara signifikan menurunkan gula darah serta meningkatkan leptin dan HDL atau kolesterol baik.
Anda bisa mengolah ramuan herbal ini dengan cara merebusnya. Caranya, siapkan daun daun kumis kucing, daun sambiloto, brotowali, dan air.
Kemudian, cuci hingga bersih dan rebus sampai mendidih. Anda bisa mengonsumsinya sebanyak dua kali sehari dengan takaran satu gelas.