kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Berapa lama pembawa virus corona dapat menginfeksi orang lain? Simak penjelasannya


Kamis, 02 April 2020 / 14:04 WIB
Berapa lama pembawa virus corona dapat menginfeksi orang lain? Simak penjelasannya
ILUSTRASI. Pengukuran suhu tubuh penumpang di stasiun MRT, Jakarta, Minggu (22/03). MRT Jakarta memberlakukan 'social distancing' atau menjaga jarak dan membatasi pelayanan jumlah penumpang dalam satu gerbong untuk mengurangi potensi penyebaran COVID-19. KONTAN/Fran


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Hal terbaik yang bisa kita lakukan sekarang adalah bertindak seolah-olah kita menjadi pembawa virus, dan mengikuti rekomendasi untuk mencegah penularan. Centers for Disease Control and Prevention meyakini, orang yang telah terinfeksi Covid-19 adalah yang paling menular pada puncak gejala mereka. 

Ini berarti, setiap kali seseorang merasakan kondisi terburuk --termasuk batuk atau demam-- saat itu menjadi masa paling potensial untuk menyebarkan virus. 

Baca Juga: WHO pakai istilah physical distancing, begini beda dengan social distancing

Namun, seseorang juga dapat menyebarkan virus dalam periode inkubasi sebelum mereka menunjukkan gejala. Umumnya, hal ini terjadi 2-14 hari setelah paparan awal mereka. Satu studi baru-baru ini menemukan, masa inkubasi rata-rata untuk Covid-19 adalah lima hari dan 98% orang menunjukkan gejala setelah paparan dalam 11,5 hari. 

Penelitian juga menunjukkan pasien Covid-19 terus melepaskan virus selama berhari-hari setelah gejalanya hilang. Secara umum, individu yang dicurigai memiliki Covid-19 diminta untuk tetap diisolasi setidaknya tiga hari setelah mereka pulih, dan seminggu setelah gejala mereka pertama kali muncul. 

Younus menyebut, anak-anak sering menjadi pembawa Covid-19 asimtomatik, dan dapat menimbulkan risiko tertentu bagi orang terdekat mereka. "Semakin lama durasi, kontak, rendah kekebalan induk, maka semakin tinggi risiko tertular infeksi," kata Younus. 

Baca Juga: Berikut 5 gejala ringan virus corona, jangan abaikan!

Gluckman mengaku membayangkan para peneliti akan memiliki pemahaman lebih baik tentang penularan Covid-19 tanpa gejala pada bulan berikutnya. Ia juga menyebut, lebih banyak penelitian datang dari negara-negara seperti China, Korea Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×