kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Batu ginjal lebih mudah disembuhkan jika dideteksi sejak dini, ini ciri-cirinya


Jumat, 10 Juli 2020 / 11:08 WIB
Batu ginjal lebih mudah disembuhkan jika dideteksi sejak dini, ini ciri-cirinya
ILUSTRASI. Batu ginjal ditandai oleh rasa ingin kencing secara terus menerus meskipun minumnya sedikit. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/kye/17


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Batu ginjal adalah endapan keras dari mineral yang terbentuk di dalam ginjal. Penyakit batu ginjal biasanya terjadi pada pria dewasa usia 40 tahun ke atas.

Seperti dilansir Mayo Clinic, penyebab penyakit batu ginjal bisa beragam. Antara lain pola makan tinggi protein, gula, dan garam. Selain itu, batu ginjal juga bisa disebabkan faktor keturunan, obesitas, kurang minum, sampai konsumsi vitamin dan suplemen dosis tinggi secara berlebihan.

Baca juga: Rapid test corona buatan Indonesia ini bisa deteksi dalam waktu hitungan menit 

Batu ginjal bisa terbentuk ketika mineral tertentu menumpuk di dalam tubuh. Penyakit ini dapat memengaruhi setiap bagian saluruan kencing, sehingga tak jarang membuat penderitanya merasa kesakitan.

Kerusakan akibat penyakit batu ginjal bisa diminimalkan, asalkan penyakit batu ginjal ini diketahui lebih dini. Melansir Healthline, berikut ciri-ciri sakit batu ginjal yang kerap dikeluhkan penderitanya:

1. Sakit pinggang, punggung, dan perut

Nyeri karena batu ginjal atau kolik ginjal adalah jenis nyeri dengan derajat rasa sakit paling parah. Beberapa penderita batu ginjal menyebut rasa sakitnya setara dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau.

Biasanya, rasa sakit mulai terasa parah saat batu ginjal bergerak ke ureter. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penyumbatan dan menimbulkan tekanan di ginjal.

Tekanan ini mengaktifkan saraf untuk mengirim sinyal rasa sakit ke otak. Nyeri batu ginjal kerap datang tiba-tiba, saat batu bergerak. Rasa sakit bisa kian parah saat ureter berkontraksi untuk mendorong batu keluar.

Rasa sakitnya bisa terasa di pinggang, punggung, di bawah tulang rusuk, dan menjalar ke perut sampai selangkangan. Besar kecilnya ukuran batu ginjal tidak memengaruhi tingkat keparahan rasa sakit. Terkadang, batu ginjal berukuran kecil juga bisa memicu nyeri hebat.

2. Kencing terasa sakit atau panas

Setelah batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, penderita penyakit batu ginjal bisa merasakan nyeri. Kondisi ini dalam dunia medis disebut disuria. Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau panas mirip terbakar. Karena gejala batu ginjal ini mirip penyakit lain, beberapa penderita batu ginjal mengira penyakitnya adalah infeksi saluran kemih.

3. Sering kencing

Keinginan sering kencing padahal Anda tidak sedang banyak minum bisa jadi tanda batu ginjal mulai bergerak ke bawah saluran kencing. Dalam tahap ini, penderita batu ginjal bisa sering kecing sepanjang siang dan malah hari.

4. Ada darah dalam urine

Darah dalam urine adalah ciri-ciri sakit batu ginjal yang paling umum. Kondisi ini disebut hematuria. Darah dalam urine penderita batu ginjal bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat. Terkadang, darah ini ukurannya sangat kecil, sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop.

Baca juga: Obat sariawan bisa dari bahan herbal ini, bahan-bahannya banyak di rumah 

5. Air seni keruh atau berbau

Urine yang sehat umumnya berwarna jernih dan tidak berbau. Air seni yang keruh dan berbau tak sedap bisa jadi tanda infeksi pada ginjal atau saluran kencing. Urine yang keruh tersebut dipengaruhi nanah di dalam urine atau piuria. Sedangkan baunya berasal dari bakteri karena saluran kencing terinfeksi dan konsentrasi urine yang mengandung banyak mineral.

Batu ginjal tak jarang tersangkut di ureter dan menimbulkan penyumbatan. Kondisi ini dapat menghambat aliran kencing. Jika ada penyumbatan di saluran kencing, buang air kecil jadi tak lancar dan hanya bisa keluar sedikit sedikit. Saat kencing tidak bisa keluar sama sekali, penderita batu ginjal sudah mengalami kondisi darurat medis.

7. Mual dan muntah

Ciri-ciri sakit batu ginjal yang umum lainnya adalah mual dan muntah. Gejala batu ginjal ini bisa muncul karena sinyal dari saraf antara ginjal dan saluran kencing direspons dengan rasa tak nyaman di perut. Mual dan muntah juga bisa jadi cara tubuh merespons nyeri hebat.

8. Demam dan meriang

Demam dan meriang bisa jadi tanda tubuh mengalami infeksi di ginjal atau bagian tubuh lainnya. Seseorang dikatakan demam apabila hasil pengukuran suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celcius. Ketika suhu tubuh sedang tinggi, seseorang bisa menggigil atau meriang. Penderita batu ginjal yang mengalami demam dan meriang, umumnya sudah mengalami komplikasi serius karena batu ginjal.

(Mahardini Nur Afifah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Ciri-ciri Sakit Batu Ginjal", https://health.kompas.com/read/2020/07/09/180600768/8-ciri-ciri-sakit-batu-ginjal?page=all#page2.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×