Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penderita penyakit asam urat atau gout kerap menanyakan bagaimana cara menyembuhkan asam urat secara total.
Penyakit asam urat adalah jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat berbentuk tajam di area persendian.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, penyakit ini ditandai dengan serangan sakit secara tiba-tiba disertai pembengkakan dan kemerahan di bagian sendi terutama jempol kaki.
Serangan asam urat termasuk sensasi terbakar di sendi sering kali terjadi pada malam hari hingga membangunkan penderita.
Gejala asam urat bisa muncul dan pergi, tetapi akan sangat menyakitkan jika datang.
Asam urat tak dapat disembuhkan total
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), saat ini tidak ada obat untuk asam urat. Namun, berbagai perawatan dapat membantu mengelola kondisi serta mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asam urat.
Adapun biasanya, pengobatan asam urat akan melibatkan kombinasi obat-obatan di bawah pengawasan dokter.
Baca Juga: Punya Banyak Khasiat, Ini 9 Manfaat Kacang Panjang Untuk Kesehatan Tubuh
Obat mencegah dan mengatasi gejala asam urat
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa obat yang akan membantu mengurangi gejala serangan asam urat:
1. NSAID
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak selama serangan asam urat. Contoh obat ini, antara lain aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve).
2. Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah obat resep yang membantu mengurangi peradangan. Dokter kemungkinan akan meresepkan pil oral (melalui mulut) atau menyuntikkan kortikosteroid ke dalam sendi yang terkena atau ke otot di dekat sendi.
Baca Juga: Menurunkan Gula Darah Tinggi, 5 Manfaat Air Rendaman Okra yang Kaya Antioksidan
3. Colchicine
Colchicine adalah obat resep yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri jika penderita meminumnya dalam waktu 24 jam setelah serangan asam urat.
Obat menurunkan kadar asam urat Selain mencegah dan mengatasi serangan, pengobatan asam urat juga termasuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Obat-obatan yang berfungsi mengurangi asam urat meliputi:
- Obat-obatan seperti allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim) dan febuxostat (Uloric), membantu membatasi jumlah asam urat yang dihasilkan tubuh.
- Obat-obatan seperti probenecid (Probalan), membantu meningkatkan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol, 4 Manfaat Kangkung yang Kaya Air
Cara mencegah serangan asam urat datang
Menurut Medical News Today, perawatan untuk penyakit asam urat penting dilakukan guna mencegah serangan datang kembali. Namun, perawatan ini kembali disesuaikan pada individu bergantung pada stadium atau tingkat keparahan asam urat.
Beberapa tips umum untuk mengelola dan mencegah serangan asam urat tanpa obat, termasuk:
1. Diet atau menjaga pola makan
Asam urat terjadi karena kondisi yang disebut hiperurisemia atau kelebihan asam urat dalam darah. Sementara hiperurisemia, terjadi akibat peningkatan produksi asam urat, penurunan ekskresi atau pengeluaran asam urat, maupun kombinasi keduanya.
Di sisi lain, terdapat zat bernama purin yang akan dimetabolisme tubuh sehingga menghasilkan asam urat. Dengan demikian, produksi asam urat berlebih dapat terjadi karena mengonsumsi makanan dan minuman kaya purin.
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol, 4 Manfaat Kangkung yang Kaya Air
Oleh karena itu, seseorang dengan asam urat sebisa mungkin menghindari atau membatasi makanan tinggi purin, seperti:
- Makanan laut
- Daging merah
- Jeroan, seperti hati dan ginjal
- Alkohol, dapat menghambat pembuangan asam urat oleh ginjal
- Minuman manis.
2. Mempertahankan berat badan ideal
Penderita asam urat berpotensi besar mendapatkan manfaat dari mempertahankan berat badan sedang atau ideal. Sebab, menjaga berat badan akan membantu mengurangi tekanan pada bagian persendian.
Bukan hanya itu, berat badan sedang juga bermanfaat untuk asam urat dengan:
- Meringankan rasa sakit
- Meningkatkan fungsi sendi
- Memperlambat perkembangan artritis.
Baca Juga: Penderita Diabetes Kronis Harus Pantang 11 Makanan & Minuman Ini
3. Aktif secara fisik
Masih menurut CDC, aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan terkait radang sendi.
Aktif secara fisik juga dapat meningkatkan fungsi sendi serta mobilitas penderita asam urat.
Adapun penderita asam urat dapat menerapkan latihan atau olahraga berbasis air untuk mengurangi tekanan pada persendian, seperti berenang dan aerobik air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Bisa Sembuh Total, Kenali Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat"
Penulis : Diva Lufiana Putri
Editor : Sari Hardiyanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News