kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Agar tetap sehat, Ibu hamil wajib minum air mineral minimal dua liter per hari


Rabu, 04 Maret 2020 / 14:56 WIB
Agar tetap sehat, Ibu hamil wajib minum air mineral minimal dua liter per hari
ILUSTRASI. Ilustrasi ibu hamil mengandung


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibu hamil rentan mengalami dehidrasi. Saat kurang minum, ibu hamil bisa terserang sakit kepala, kelelahan, infeksi saluran kemih, dan kontraksi dini. 

Saat musim kemarau, Anda cenderung berpikir tentang minum air lebih sering. Tetapi selama musim hujan, tubuh harus beradaptasi dengan suhu yang lebih dingin dan kondisi udara yang lebih kering.

Baca Juga: Ini penyebab kenapa ibu hamil mudah masuk angin

Hal ini wajar, karena musim dingin sebenarnya menghasilkan kelembaban rendah, yang berarti akan lebih cenderung mengeringkan kulit, membuat dehidrasi, tenggorokan gatal, dan timbulnya masalah sinus.

Sepanjang masa kehamilan, penting untuk menjaga suhu tubuh internal tetap normal. Salah satu caranya adalah dengan minum cukup air selama kehamilan.

Lalu, berapa banyak air yang harus diminum seorang ibu hamil? 

Idealnya ibu hamil harus minum 2 liter air setiap hari. Anda sebaiknya membawa botol air dan minum secara perlahan sepanjang hari. 

Berikut enam tips untuk membantu memastikan ibu hamil tetap terhidrasi selama kehamilan: 

1. Minum air mineral atau air putih (sepanjang waktu) 

Seperti disebutkan, dehidrasi dapat menyebabkan masalah mulai dari sakit kepala ringan hingga persalinan prematur.

Anda bisa membeli botol air yang dapat digunakan kembali dan bawalah selalu. Ibu hamil seharusnya minum sekitar 10 gelas (lebih dari 2 liter) sehari. 
Minumlah lebih banyak jika Anda melakukan olahraga atau bepergian. Dan jika bosan dengan air, Anda bisa menambahkan teh, namun lebih baik tanpa kafein.

2. Mengawali hari dengan buah-buahan 

Anda harus tetap terhidrasi ekstra selama kehamilan, untuk itu ibu hamil harus mengonsumsi banyak air. Pilihan lain yang bisa dilakuka adalah mengonsumsi buah-buahan yang kaya air seperti semangka, delima, dan nanas. Ini cara yang baik untuk tetap terhidrasi dan makan dengan baik. 

3. Pertimbangkan konsumsi garam 

Ketika ibu hamil mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, otak akan memberi tahu ginjal untuk menahan air. 

Anda membutuhkan garam untuk membawa cairan dari usus ke aliran darah. Makanan seperti biskuit asin (terutama di awal kehamilan) dan sup mie ayam rendah sodium dapat membantu menahan air di dalam tubuh jika diperlukan.

Baca Juga: Stres selama kehamilan bisa turunkan peluang untuk memiliki bayi laki-laki

Asupan natrium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 2.300 mg atau kurang. Bicaralah dengan dokter tentang keadaan kesehatan Anda secara spesifik. 

4. Konsumsi sup 

Sup adalah salah satu cara terbaik untuk menyertakan sayuran, karbohidrat, dan protein yang kaya serat ke dalam satu menu makanan sekaligus. 

Karena kebanyakan sup mengandung air, ini juga merupakan cara terbaik untuk tetap terhidrasi. Seperti disebutkan, sup mie ayam dapat memberi Anda jumlah natrium yang tepat untuk menyimpan air dalam sistem tubuh Anda.

Baca Juga: Mantap! Finlandia tawarkan cuti melahirkan untuk ayah

5. Hindari kafein 

Kopi adalah diuretik, yang berarti Anda akan kehilangan cairan lebih cepat, jadi usahakan menghindari minum kopi. Tetapi jika Anda sulit menghindarinya, pastikan untuk menebusnya dengan setidaknya dua gelas air sehingga bisa mengisi kembali kebutuhan tubuh akan air secara memadai. 

Anda bisa beralih ke teh herbal ramah kehamilan adalah solusi alternatif untuk menggantikan kopi.

6. Gunakan pelembab udara 

Humidifier adalah cara yang bagus untuk menjaga tubuh tetap lembab saat masa kehamilan, terutama di musim dingin. Mata dan saluran hidung juga akan mendapat manfaat dari kelembaban yang pada akhirnya dapat membantu mencegah masuk angin atau batuk. 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Banyak Asupan Air yang Dibutuhkan Wanita Saat Hamil?"
Penulis : Dian Reinis Kumampung
Editor : Bestari Kumala Dewi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×