kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

8 Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Serat, Salah Satunya Perut Kembung


Jumat, 30 Juni 2023 / 16:30 WIB
8 Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Serat, Salah Satunya Perut Kembung


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

EFEK SAMPING SERAT - Suplemen serat tengah populer di kalangan masyarakat. Diklaim mengandung serat tinggi, kenali delapan tanda tubuh kelebihan asupan serat. 

Serat makanan bermanfaat untuk membantu melanvarkan sistem pencernaan. 

Baca Juga: Menurukan Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol, 5 Manfaat Kacang hijau

Asal tahu saja, pencernaan yang baik erat kaitannya dengan penurunan berat badan dan bisa mencegah berbagai penyakit seperti wasir dan radang usus. 

Belakangan sedang suplemen serat sangat populer di kalangan masyarakat.

Mengutip dari Live Strong, suplemen serat seperti psyllium dan methylcelulose bisanya menghasilkan antara 2-5 gram serat per sajian. 

Konsumsi suplemen serat baik atau buruk untuk kesehatan? 

Peningkatan asupan serat secara drastis dan cepat bisa menyebabkan masalah GI dan lainnya. 

Berikut delapan tanda Anda kelebihan asupan serat: 

1. Perut kembung, gas, dan kram 

Menurut Mayo Clinic, asupan serat yang berlebihan bisa menyebabkan perut kembung, gas, dan kram. 

"Serat memiliki kualitas seperti spons dan menarik air yang menyebabkan kembung. Ini juga bisa memperlambat pencernaan sampai kram terjadi," kata Eling Tsai, pakar nutrisi di Brooklyn. 

Masalah pencernaan ini akan mereda saat saluran GI menyesuaikan dengan dosis serat yang lebih tinggi. 

Tapi, jika terus berlanjut artinya Anda mengonsumsi dosis yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan. 

2. Merasa sangat kenyang 

Semua serat yang menghabiskan ruang dalam sistem GI hanya memberikan sedikit ruang untuk makanan lainnya. 

"Makanan kaya serat cenderung lebih mengeyangkan dan secara alami menurunkan nafsu makan setelah makan," kata Tsai. 

3. Diare 

Serat menarik air ke dalam usus dan membuat tinja menjadi lebih besar, lebih halus, dan lebih mudah dikeluarkan. 

Tapi, terlalu banyak dari suplemen serat berpotensi menyebabkan buang air besar menjadi encern atau cair. 

4. Sembelit 

Serat memang membuat pergerakan usus yang sehat dan membuat tinja menjadi lebih mudah dikeluarkan. 

Namun, meningkatkan asupan serat secara drastis dengan suplemen terutama yang mengandung dekstran bisa menyebabkan feses menjadi terlalu besar. Hal ini bisa menyebabkan sembelit. 

5. Dehidrasi 

Kebutuhan air akan naik saat Anda mengonsumsi lebih banyak serat. 

Tambahan suplemen ke dalam makanan tanpa minum cairan ekstra membuat Anda merasa lebih haus dari biasanya. 

Diare juga bisa meningkatkan risiko dehidrasi. 

6. Mual dan muntah 

Asupan suplemen serat yang berlebihan seperti psyllium bisa menyebabkan mual dan muntah. 

"Ini adalah gejala yang serius, karena bisa mengindikasikan adanya penyumbatan di saluran pencernaan," jelas Tsai. 

7. Tubuh lemas dan kurang berenergi 

"Karena tubuh tidak bisa menyerap dan memecah serat, ini mencegah lonjakan kaadar gula darah yang bisa terjadi dengan bentuk karbohidrat lainnya," kata Nagendra Gupta, internis Texas Health Arlington Memoriam Hospital. 

Efek tersebut menjadi masalah dengan serat dosis tinggi dari suplemen yang berpotensi menyebabkan gula turun terlalu rendah, efeknya tubuh lemah. 

8. Obat bekerja tidak seperti seharusnya 

Suplemen serat bisa mempersulit tubuh untuk menyerap obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, dan antibiotik. 

Suplemen serat juga mempengaruhi obat yang digunakan untuk mengobati depresi, masalah tiroid, diabetes, kolesterol, dan kejang. 

Jika Anda ingin menghindari masalah ini, sebaiknya minum obat satu atau dua jam sebelum mengonsumsi suplemen serat. 

Baca Juga: 4 Cara Cepat Meredakan Perut Kembung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×