kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

7 Bahaya Melewatkan Sarapan, Risiko Diabetes Tipe-2 Lebih Tinggi


Senin, 06 November 2023 / 03:23 WIB
7 Bahaya Melewatkan Sarapan, Risiko Diabetes Tipe-2 Lebih Tinggi
ILUSTRASI. Inilah dampak berbahaya jika Anda melewatkan sarapan.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Berdampak Negatif Terhadap Suasana Hati Dan Tingkat Energi

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Physiological Behavior pada tahun 1999, menghindari sarapan dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati. 

Menurut penelitian, kelompok yang tidak diberi sarapan menunjukkan kemampuan ingatan paling buruk dan tingkat kelelahan paling tinggi. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok lainnya.

Intinya: Menghindari sarapan dapat menurunkan tingkat energi Anda dan berdampak negatif pada daya ingat Anda. 

Baca Juga: Cek, 7 Jus Buah Penurun Tensi Tinggi yang Ampuh dan Mudah Didapat

4. Risiko Kanker

Melewatkan sarapan bisa membuat Anda makan berlebihan di siang hari. Hal ini pada gilirannya membuka jalan bagi peningkatan prevalensi obesitas. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cancer Research UK, ditemukan bahwa seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki peningkatan risiko terkena kanker.

Baca Juga: 13 Penyebab Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Gejala, dan Cara Mengatasinya

5. Mempengaruhi Fungsi Kognitif

Memasukkan sarapan dalam pola makan harian Anda memberi Anda fungsi kognitif yang lebih baik. Sebuah penelitian dilakukan pada sekelompok remaja antara usia 12 dan 15 tahun dalam dua percobaan. 

Pada salah satu uji coba, kelompok diperbolehkan untuk sarapan, dan pada uji coba kedua, kelompok diminta untuk tidak makan pagi. Hasilnya menarik. 

Kelompok tersebut, ketika menjalani sarapan, menunjukkan akurasi yang lebih baik dalam tes pencarian visual, sementara kurang sarapan menunjukkan konsentrasi yang buruk, sehingga menghambat hasil.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×