CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

6 Minuman yang Terbukti Aman dan Baik Diminum Penderita Diabetes


Selasa, 19 September 2023 / 14:05 WIB
6 Minuman yang Terbukti Aman dan Baik Diminum Penderita Diabetes
ILUSTRASI. Jus tomat terbukti aman dan baik diminum pendeirta diabetes.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

DIABETES - Penderita diabetes sebaiknya menghindari mengonsumsi minuman tinggi gula. Ini enam minuman yang terbukti aman dan baik diminum penderita diabetes.  

Penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari konsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula seperti teh manis, soda, jus buah, dan limun. 

Baca Juga: Menurunkan Berat Badan dan Asam Urat Tinggi, Ini Manfaat Air Rendaman Jeruk Nipis

Asal tahu saja, minuman yang dimaniskan dengam gula bisa memperburuk kadar gula darah pada penderita diabetes. 

Alih-alih mengonsumsi minuman-minuman manis tersebut, penderita diabetes lebih baik mengonsumsi minuman berikut ini: 

1. Air 

Mengutip dari Eating Well, air putih tidak mengandung kalori dan bisa membantu mengendalikan gula darah. 

Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6% lebih rendah, hal ini sesuai dengan hasik temuan tinjauan sistematis dan metanalisis tahun 2021 dalam Diabetes & Sindrom Metabolik: Penelitian & Ulasan Klinis. 

Air bermanfaat meningkatkan volume darah yang mendorong pelepasan asam amino yang mempengaruhi regulasi gula darah. 

2. Kopi 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, berdasarkan penelitian tahun 2019 di jurnal Nutrients. 

Kandungan dalam kopi bermanfaat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas yang melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin.

3. Teh hitam 

Berdasarkan ulasan tahun 2019 di jurnal Antioksidan, teh hitam kerap dikaitkan dengan rendahnya risiko diabetes dan komplikasi diabetes. 

Senyawa dalam teh hitam membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. 

4. Teh hijau 

Berdasarkan meta analisis tahun 2020 dari 27 uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan di Nutrisi & Metabolisme menunjukkan teh hijau telah terbukti sedikit menurunkan kadar glukosa darah puasa. 

Kandungan katekin dalam teh bisa menghalangi penyerapan karbohidrat selama pencernaan, juga bisa meningkatkan metabolisme glukosa dan mengurangi stres oksidatif yang semuanya bisa membantu menurunkan gula darah. 

5. Susu 

Berdasarkan ulasan tahun 2018 di Penelitian dan Ulasan Diabetes/Metabolisme menunjukkan protein dalam susu sapi bisa membantu menurunkan respon glukosa darah setelah makan pada penderita diabetes dan non diabetes.

Protein dalam susu termasuk dalam kasein dan whey yang bermanfaat memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin sehingga memberikan efek positif pada kadar gula darah. 

American Diabetes Association merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak. 

6. Jus tomat 

Dalam uji coba kecil terkontrol secara acak yang diterbitkan pada tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition yang mengevaluasi 25 perempuan sehat yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan kaya karbohidrat menunjukkan penurunan kadar gula darah setelah makan. 

Kandungan serat dalam tomat bisa membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan. 

Baca Juga: Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×