Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung tinggi bisa muncul dan menghilang. Kenali enam hal yang bisa memperburuk asam lambung tinggi.
Asam lambung tinggi merupakan gangguan pencernaan yang umum dikeluhkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Bikin Awet Muda, Ini Manfaat Semangka untuk Kesehatan Kulit
Asam lambung tinggi disebabkan oleh banyak faktor mulai dari pola makan yang buruk, konsumsi makanan berlemak, dan stres.
Kabar baiknya asam lambung tinggi bisa dicegah dengan merubah gaya hidup dan menjaga pola makan. Selain itu, Anda juga wajib menghindari semua hal yang bisa memicu asam lambung tinggi.
Berikut 6 hal yang bisa memicu dan memperburuk asam lambung tinggi:
1. Makan terlalu cepat
Makan terlalu cepat dan tidak meluangkan waktu untuk menguyah makanan bisa memicu terjadinya asam lambung.
"Orang yang makan berlebihan atau makan terlalu cepat cenderung menderita gangguan pencernaan. Ketika peristaltik normal terganggu, seseorang mungkin merasakan asam lambung dan merasakan sakit. Ini adalah saat orang biasanya mengonsumsi antasida atau pengontrol asam," kata Brooke Zigler.
2. Makan porsi besar
Kadang makan dengan porsi besar dalam sekali duduk bisa menyebabkan gejala asam lambung.
Tulang dada atau dada mungkin mulai terasa teriritasi dan memicu rasa mulas.
"Saat makan besar dan mengalami refluks, asam dan isi dari perut naik kembali ke kerongkongan, mengiritasi lapisan sensitif. Hal ini menyebabkan sensasi nyeri yang dikenal sebagai mulas," kata Zigler.
3. Minum alkohol
Berdasarkan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menunjukkan bahwa anggur merah bisa memicu gejala asam lambung.
Orang yang minum alkohol secara teratur mengalami peningkatan risiko asam lambung sebesar 48% dibandingkan dengan orang yang tidak minum alkohol atau minum sesekali.
Alkohol bisa menyebabkan kerusakan langsung pada lapisan esofagus dan lambung. Selain itu, alkohol juga melemaskan katup antara kerongkongan dan perut serta bisa mendorong perut untuk menghasilkan lebih banyak asam.
4. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan bisa meningkatkan jumlah tekanan pada perut. Efeknya, sfingter esofagus bagian bawah lebih memungkinkan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan.
5. Minum kopi
Kopi mengandung kafein yang bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah memicu asam lambung atau memperburuk kondisi.
Perlu Anda ketahui, tidak semua penelitian setuju atau telah menunjukkan hasil yang sama tentang kafein dan asam lambung yang menjadi lebih buruk.
Anda sebaiknya mengamati reaksi tubuh ketika mengonsumsi makanan dan minuman, sehingga bisa ditemukan jenis makanan yang bisa memicu asam lambung.
6. Makan sebelum tidur
Makan tepat sebelum tidur membuat tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan.
Selain itu, berbaring setelah makan juga bisa menyebabkan mulas atau memperburuk asam lambung.
Baca Juga: Jus ABC Efektif Menurunkan Berat Badan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News