kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selai Kacang baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Asam Lambung Tinggi?


Jumat, 06 Januari 2023 / 16:37 WIB
Selai Kacang baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Asam Lambung Tinggi?
ILUSTRASI. Selai kacang aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung tinggi.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selai kacang kaya akan nutrisi. Selai kacang baik atau buruk untuk kesehatan penderita asam lambung? 

Selai kacang kerap dihubungkan dengan makanan diet. Memang, selai kacang kerap disarankan untuk orang-orang yang sedang berjuang menurunkan berat badan.

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Lemon dan Jahe Sebelum Tidur Malam  

Asal tahu saja, selai kacang merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk memenuhi nutrisi tubuh. 

Mengutip dari Healthline, kandungan mangan dalam selai kacang membantu mengaktifkan enzim yang dirancang untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Kandungan tersebut juga memecah nutrisi untuk diserap tubuh dan membantu pertumbuhan jaringan. 

Selai kacang juga kaya akan serat dan protein. Serat bisa meningkatkan kesehatan pencernaan, sedangkan protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot. 

Meskipun baik untuk diet, selai kacang kerap disebut-sebut buruk untuk penderita asam lambung. Benarkah hal tersebut? 

Universitas of Pittsburgh Medical Center mencantumkan selai kacang sebagai pilihan yang baik untuk penderita asam lambung. Namun, Anda harus memilih selai kacang alami tanpa pemanis. 

Pusat Medis Cedars- Sinai menetapkan bahwa selai kacang halus adalah yang terbaik untuk penderita asam lambung. 

Selai kacang halus menjadi bagian dari makanan lunak esofagus. Dokter mungkin akan merekomendasikan diet ini jika Anda menderita esofagitis atau radang kerongkongan. Asam lambung seringkali menjadi gejala esofagitis. 

Anda sebaiknya menghindari selai kacang chunky, karena bisa menyebabkan gejala asam lambung. 

Mengatasi asam lambung naik

Asam lambung tinggi bisa diredakan dengan antasida. Namun, Anda tidak boleh mengonsumsi antasida lebih dari dua minggu. 

Anda juga bisa mengunjungi dokter bila asam lambung tinggi tak kunjung mereda. 

Anda sebaiknya mengubah gaya hidup untuk mengurangi gejala asam lambung tinggi. 

Baca Juga: 3 Cara Konsumsi Bayam agar Efektif Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×