Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pati resisten adalah jenis pati yang tidak dicerna ketika melewati usus kecil. Pati ini difermentasi oleh bakteri menguntungkan yang hidup di usus.
"Produk dari proses fermentasi ini membantu meningkatkan respons insulin dan mengurangi penyimpanan lemak di sekitar pinggang."
Demikian kata ahli diet dan kesehatan usus Kara Landau, yang juga pendiri Uplift Food.
Beberapa jenis pati resisten termasuk legumes dan lentil, pisang mentah dan kentang, biji bijian, kacang-kacangan, dan biji padi-padian.
"Mengonsumsi makanan tinggi pati resisten setiap hari akan membantu kita melihat hasil dalam waktu singkat," sebut Landau.
"Itu sesederhana mengemil overnight oat di pagi hari, kacang mete atau menambahkan lentil ke dalam salad atau sup untuk makanan ringan di malam hari."
3. Tambahkan makanan rendah kalori
Janet Coleman, ahli diet di The Consumer Mag menyarankan tiga makanan rendah kalori ini ke dalam diet kita sehari-hari: Mentimun kaya akan kandungan air dan rendah kalori.
"Gunakan sebagai pengganti roti atau nasi dengan makanan kita," kata Coleman.
Buah beri mengandung antioksidan tinggi yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas sekaligus meningkatkan kesehatan sel.
"Buah beri mengandung vitamin B6, C, dan E, yang memberikan manfaat anti-penuaan, mencegah penyakit jantung dan meningkatkan fungsi kognitif," ujar Coleman.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung serat yang membantu membuang kelebihan air dari tubuh sehingga mengurangi efek kembung pada tubuh.
Sebuah studi meta-analisis yang dimuat dalam jurnal Nutrients menunjukkan peningkatan konsumsi buah-buahan seperti beri dan sayuran hijau dikaitkan dengan penurunan berat badan jangka panjang.
Baca Juga: Mudah, begini 5 cara mengecilkan perut pakai bahan alami