Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
3. Konsumsi lemak omega 3
Menurut Dr. Cho, ikan berminyak seperti salmon, tuna, sarden, makarel, dan herring adalah yang terbaik. Ia juga merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi per minggu. "Anda bisa menambahkan suplemen minyak ikan, tapi hati-hati karena dosis tinggi minyak ikan murni dapat menurunkan kadar trigliserida (jenis lemak lain dalam darah) dan meningkatkan kolesterol baik Anda," kata dia.
“Tapi itu tidak menurunkan LDL (low-density lipoprotein) – kolesterol jahat. Jadi pastikan untuk membaca label suplemen minyak ikan Anda," imbuh dia. Saat membaca label botol minyak ikan, perhatikan EPA plus DHA di setiap sajian, karena itu adalah bahan yang efektif.
“Misalnya, jika minyak ikan menyebutkan 1000 mg minyak ikan, tetapi hanya mengandung 300 mg EPA dan DHA, ketahuilah bahwa itu berarti Anda mengonsumsi 700 mg lemak ikan yang tidak perlu. Jadi, pastikan Anda memilih minyak ikan dengan jumlah EPA plus DHA tertinggi di setiap pil,” jelas Dr. Cho.
Baca Juga: Sayur Cleome Putih yang Dipercaya Perkuat Daya Tahan Tubuh
4. Olahraga
Rutin berolahraga dan meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL)- kolesterol baik.
Dengan persetujuan dokter, lakukan olahraga setidaknya 30 menit, lima kali dalam seminggu atau aktivitas aerobik yang kuat selama 20 menit, tiga kali seminggu. Meningkatkan aktivitas fisik, bahkan dalam interval pendek beberapa kali sehari, dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan, seperti jalan cepat setiap hari saat jam makan siang bersepeda ke kantor, atau melakukan olahraga favorit di pgi hari atau di sore hari.
5. Berhenti merokok
Tahukah Anda, berhenti merokok dapat memperbaiki kadar kolesterol HDL Anda? Bahkan, manfaatnya terasa dengan cepat Dikutip dari Mayo Clinic, dalam 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung Anda akan pulih dari lonjakan yang disebabkan oleh rokok.
Dalam tiga bulan setelah berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik. Dalam setahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung Anda menurun setengah dari risiko perokok.
Baca Juga: Turunkan berat badan, berapa banyak kalori yang harus dibakar?
6. Menjaga berat badan ideal
Bertambahnya berat badan, meski hanya sedikit akan berkontribusi pada kolesterol tinggi. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan beberapa perubahan kecil seperti mengganti minuman manis dengan air.
Atau jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, pilihlah buah segar, seperti apel yang mengenyangkan. Cari cara untuk melakukan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda, seperti menggunakan tangga daripada menggunakan lift atau parkir lebih jauh dari kantor.
Ini akan membantu Anda menjaga berat badan. Meski telah menjalani pola hidup sehat, jika menurut dokter, Anda tetap membutuhkan obat untuk menurunkan kadar kolesterol, maka jangan lewatkan itu. Tetap menerapkan gaya hidup sehat saat mengonsumsi obat, dapat menjaga dosis obat tetap rendah.
Penulis: Bestari Kumala Dewi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol.
Baca Juga: Pantangan kolesterol ini wajib Anda perhatikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
